Manado – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang digelar pada Selasa (23/9/2025) berlangsung meriah. Rangkaian acara resmi tersebut dihadiri berbagai unsur pemerintah, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan. Salah satu organisasi yang turut hadir adalah Bintang Pejuang Keadilan Nasional (BPKN) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulut.

BPKN, yang dipimpin Ketua Umum Dr. Dirk Beni Lumenta, SH., MH., mengirimkan perwakilan untuk menghadiri undangan resmi pemerintah provinsi. Dalam kesempatan tersebut, DPD Sulut BPKN diwakili oleh Sekretaris Jenderal, Tina Waworundeng. Kehadiran ini menjadi bentuk dukungan BPKN terhadap upaya pembangunan daerah sekaligus mempertegas komitmen organisasi dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial di tengah masyarakat.
Menurut Tina Waworundeng, keterlibatan BPKN dalam perayaan ulang tahun provinsi tidak hanya bersifat seremonial. “Ini adalah momentum mempererat kerja sama antara BPKN dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Kami ingin memastikan perjuangan keadilan dan perlindungan bagi masyarakat selalu sejalan dengan arah pembangunan Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dalam usianya yang ke-61, Sulawesi Utara menegaskan komitmen untuk terus memperkuat identitas daerah dan mendorong kemajuan di berbagai sektor. Gubernur Sulut dalam sambutannya menekankan bahwa pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari partisipasi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. “Sulawesi Utara dibangun bersama. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi dengan semua komponen, termasuk organisasi masyarakat,” tegasnya.
Pernyataan itu selaras dengan visi dan misi BPKN. Organisasi yang dibentuk sebagai wadah perjuangan keadilan sosial ini menilai perlunya keterlibatan semua elemen bangsa dalam memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan hukum, sosial, dan ekonomi. Ketua Umum BPKN, Dr. Dirk Beni Lumenta, SH., MH., dalam berbagai kesempatan kerap menegaskan bahwa keadilan bukan hanya hak, melainkan juga kewajiban bersama untuk diwujudkan dalam kehidupan berbangsa.
DPD BPKN Sulut, melalui perwakilan yang hadir, menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap program-program pemerintah daerah. Bagi mereka, hadir dalam HUT Sulut ke-61 berarti ikut memberikan penghargaan atas pencapaian pembangunan yang telah dilakukan sekaligus mengingatkan akan pentingnya kerja sama lintas sektor. “Keadilan sosial hanya bisa dicapai jika pemerintah, masyarakat, dan organisasi saling mendukung. Kehadiran kami adalah bukti komitmen untuk terus mendampingi masyarakat Sulut,” kata Waworundeng.
Acara HUT Sulut ke-61 sendiri ditutup dengan pementasan budaya yang menampilkan tarian, musik, serta kesenian khas Sulawesi Utara. Panggung perayaan menjadi simbol keberagaman sekaligus kebanggaan masyarakat Sulut yang selalu menjunjung tinggi nilai persatuan.
Dengan kehadiran DPD BPKN Sulut, peringatan tahun ini bukan sekadar selebrasi usia provinsi. Lebih dari itu, momentum ini mempertegas bahwa perjuangan keadilan dan pembangunan harus berjalan beriringan demi mewujudkan Sulawesi Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.(Tommy K)












