Kota Bekasi, MPN
Dalam rangka menyelaraskan program pemerintah untuk mengelola kebersihan dan keasrian lingkungan, kelompok masyarakat Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, membentuk banlk sampah. Tak lama lagi seluruh bank sampah yang sudah terbentuk bakal beroperasi dalam mengumpulkan sampah dari lingkungan masyarakat setempat.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pendirian bank sampah oleh Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid. Penyerahan SK bank sampah ini juga disaksikan Lurah Sumurbatu Nani Nariah, para pengurus RT dan RW serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid menjelaskan dari total 38 RW yang ada di wilayah Kecamatan Bantargebang, seluruhnya kini sudah memiliki bank sampah. “Tentunya saya berharap seluruh bank sampah yang sudah terbentuk bisa langsung beroperasi dan memberikan manfaat untuk lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut Cecep berharap bank sampah bisa berkolaborasi dengan stakeholder yang ada di lingkungan dalam rangka meningkatkan kreasi dan inovasi untuk melayani masyarakat. “Sehingga keberadaan bank sampah ini selaras dengan misi program Pemkot Bekasi untuk meminimalisir volume sampah yang dibuang ke TPA Sumurbatu. “Bukan hanya mengurangi volume sampah, tapi juga memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah dengan menyetor sampahnya setiap hari menjadi tabungan yang bermanfaat,” paparnya.
Cecep optimistis seluruh bank sampah akan bergerak secara maksimal dengan dukungan bantuan operasional dari pengurus RW yang dikucurkan oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. “Manfaatkan bantuan operasional ini secara bertanggungjawab agar bank sampah yang ada di wilayah Kecamatan Bantargebang tetap eksis mengelola lingkungan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Sumurbatu Nani Nariah menyatakan wilayahnya memiliki 14 bank sampah yang bakal melayani tabungan sampah dari masyarakat. “Saat ini sudah 13 bank sampah yang memiliki SK bank sampah, sedangkan 1 bank sampah akan menyusul karena masih proses kelengkapan berkas administrasi,” ujarnya.
Nani juga menyatakan optimistis kehadiran bank sampah berdampak positif untuk lingkungan. “Makanya kami selalu menghimbau kepada masyarakat agar aktif melakukan pemilahan sampah, pilih sampah organik dan non organik, pilih sampah yang bisa menghasilkan nilai ekonomis dan kelak memberikan manfaat untuk membantu ekonomi keluarga,” pungkasnya. (Mul)
Komentar