Kota Bekasi, MPN
Jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, kembali melaksanakan program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Go to School dengan mengunjungi sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA. Program ini merupakan gerakan atau inisiatif masyarakat yang terkoordinasi untuk melindungi anak.
Kali ini, program PATBM menyasar kalangan murid SDN Ciketingudik IV yang dilaksanakan Selasa (30/9). Sejumlah murid kelas I sampai kelas III dibekali edukasi seksual untuk menghindari anak-anak dari kasus kekerasan seks dan pelecehan seksual.
Program ini dipimpin langsung Ketua LPM Ciketingudik yang juga Ketua Pelaksana Program PATBM Ciketingudik, Salim Samsudin, didampingi Kepala Puskesmas Ciketingudik, Nurjannah. Sementara dari pihak SDN Ciketingudik nampak terlihat Warto Susanto selaku guru pendidik.
Dalam kesempatan itu, Kepala Puskesmas Ciketingudik Nurjannah memaparkan pentingnya anak-anak menjaga organ seksual agar terhindar dari aksi pelecehan seksual. Dia juga menghimbau kepada setiap murid perempuan agar berani melapor jika mengalami pelecehan seksual.
Seusai kegiatan, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menjelaskan program PATBM dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memberikan edukasi san sosialisasi untuk memberikan perlindungan terhadap anak. “Sebelumnya kami sudah melaksanakan program PATBM Go to School dengan mengunjungi SMPN 31 Kota Bekasi dan kali ini di SDN Ciketingudik IV,* katanya didampingi Ustadz Saepudin selaku pengurus Bidang KKM pada LPM Ciketingudik.
Salim menegaskan pihaknya fokus memberikan sosialisasi tentang pendidikan seks dalam program PATBM ini. “Supaya mereka mengerti batasan-batasan yang harus mereka perhatikan saat bergaul dengan kawan yang berlainan jenis, jangan sampai terjadi penyimpangan-penyimpangan perilaku seks,” tegasnya.
Salim menyebut program perlindungan anak membutuhkan perhatian dan kerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk kalangan guru pendidik yang ada di lingkungan sekolah. “Harus ada peran serta dari semua pihak, termasuk para guru yang terus-menerus memberikan edukasi kepada siswa didiknya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Warto Susanto selaku guru pendidik merespon antusias adanya program PATBM Ciketingudik Go to School. “Program ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya pelecehan seks terhadap anak yang bisa merusak masa depan anak bangsa, dan yang terpenting adalah mencegah aksi kenakalan kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas yang menyesatkan,” pungkasnya. (Mul)
Komentar