Kab Bandung, Mediapatriot co.id
ROADSHOW kembali dilakukan Bupati Dadang Supriatna untuk mendorong percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).
Hari ini, Senin 13 Oktober 2025 Roadshow dilaksanakan di Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Ibun.
Acara Roadshow kunjungan kerja dan rapat koordinasi Koperasi Merah Putih (KMP) digelar di Aula Kecamatan Majalaya dan dihadiri para Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) serta Ketua BUMDes.
Turut hadir Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dindin Syahidin, Kabag Tata Pemerintah Gugum Gumilar, Camat Majalaya Rofiran, Camat Ibun Akhmad Rifa’i, serta jajaran OPD Lainnya.
Arahan Bupati kepada para Kepala Desa, Ketua Koperasi Merah Putih, Ketua BPD, dan Ketua BUMDes dititik beratkan untuk mensukseskan program strategis nasional Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung, sesuai hakekat dan karakter koperasi adalah dari, oleh dan untuk anggota koperasi.
“Setelah saya melakukan kunjungan hampir 24 kecamatan, tentu variatif ada yang sudah berjalan, tapi presentasenya baru sekitar 5%. Ada yang persiapan kurang lebih 10% dan memang kalau sudah berjalan semua juga sudah siap,” ujar Bupati.
“Namun secara operasional ini masih variatif, sehingga saya sengaja roadshow ke masing-maisng kecamatan dihadiri dengan para Kepala Desa, Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih, ada BPD, ada juga BUMDes,” ucapnya.
Dirinya berharap, koperasi ini betul-betul bisa berjalan secara maksimal karena di Kabupaten Bandung sumber daya alamnya sudah mumpuni dan sudah tersedia.
“Tinggal bagaimana kreativitas dan inovasi dari Ketua Koperasi Merah Putih dan masyarakat berbaur, sehingga akan menumbuh kembangkan potensi yang ada di masing-masing desa,” imbuh Bupati.
Ditambahkan Bupati, Koperasi sebagai obtaker dan suplai, sehingga para pengusaha ataupun para petani dan juga para pelaku usaha UMKM di desa bisa terwadahi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini.
Pihaknya selaku pemerintah daerah, lanjut Bupati, serta selaku Ketua Satgas akan fokus bagaimana Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung betul-betul bisa berjalan dengan baik.
Tentunya dalam proses operasionalnya antara Koperasi Desa Merah Putih dan Koperasi Kelurahan Merah Putih ini berkolaborasi dengan SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berada di 361 dapur rencananya yang tersebar di Kabupaten Bandung.
“Dengan harapan hasil produksi (pertanian, budidaya ikan maupun hal lainnya) yang dihasilkan masyarakat di tampung oleh koperasi dan disuplai kepada dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang ada di masing-masing kecamatan. Ini artinya ekonomi kerakyatan ini bisa berputar,” harapnya.
Bupati Bandung mengatakan bahwa uang yang akan turun ke Kabupaten Bandung dalam program MBG itu tidak kurang dari Rp5,4 triliun per tahun.
“Kalau ini dimaksimalkan, maka ekonomi sirkulasinya akan luar biasa, perputaran selama 1 tahun mencapai Rp5,4 triliun. Sehingga saya akan fokus mengawal kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dengan MBG-nya,” tuturnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini turut mengungkapkan program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Rakyat.
“Sekolah rakyat ini yang tentu luar biasa juga dan juga sudah ada sekolah rintisan yang saat ini sudah ditampung di kawasan Si Jalak Harupat,” ujarnya.
Kang DS berharap dengan adanya Koperasi Merah Putih ini akan terjalin gotong royong dan seluruh masyarakat, karena karakter hakekat daripada koperasi itu dari oleh untuk anggota.
“Saya berharap masyarakat harus bangkit kembali, sehingga masyarakat harus mempunyai inovasi, dan kreatifitas karena melalui Koperasi Merah Putih ini juga akan membuka lapangan pekerjaan atau usaha baru. Sehingga insya Allah angka pengangguran pun akan menurun dan berkurang, laju pertemuan ekonomi pun akan meningkat,” katanya.
Targetnya, dalam waktu dua bulan kedepan atau Desember 2025, sebanyak 270 Koperasi Desa Merah Putih dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Bandung betul-betul bisa berjalan dengan harapan.
“Insya Allah, saya akan kejar dalam waktu dua bulan kedepan, sehingga Desember 2025 mendatang bisa selesai. Sehingga Januari 2026 bisa berjalan sesuai dengan harapan dan kita bisa running,” pungkasnya.
Rie/**
Komentar