Warga Bengkayang Harapkan Pelatihan dan Pendampingan Budidaya Sorgum
Antusiasme warga Kabupaten Bengkayang terhadap pengembangan sorgum sebagai alternatif penguat ketahanan pangan terus menguat. Setelah mendapat informasi awal tentang teknik budidaya sorgum, masyarakat meminta tindak lanjut berupa pelatihan dan pendampingan teknis dari pemerintah daerah dan pihak terkait.
Permintaan pelatihan dari masyarakat
Sejumlah pembaca menghubungi redaksi menyatakan kesiapan mereka untuk mengembangkan sorgum pada lahan tadah hujan dan lahan marginal. “Kami sangat tertarik menanam sorgum. Tapi kami butuh pelatihan, pendampingan, dan bantuan bibit agar bisa benar-benar menerapkannya. Kalau ada tim dari dinas pertanian yang bisa turun langsung, kami siap bekerja sama,” kata seorang warga yang menyampaikan pesannya ke redaksi.
Respons Dinas Pertanian
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkayang, Ir. Antonius Mulyadi, mengatakan pihaknya telah mencatat minat masyarakat dan sedang berkoordinasi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar untuk merancang program pelatihan dasar budidaya sorgum.
“Pelatihan akan difokuskan pada pengolahan lahan, pemilihan varietas unggul, teknik pemupukan, hingga praktik pascapanen. Kami juga menjajaki kerja sama dengan universitas dan sektor swasta untuk pendampingan lapangan,” ujar Antonius.
Peran komunitas dan generasi muda
Selain inisiatif pemerintah, komunitas petani muda di Bengkayang mulai menggalang lahan percobaan. Komunitas seperti Komunitas Petani Milenial Bengkayang (PMB) berencana membuka demoplot untuk menunjukkan praktik budidaya sorgum yang efisien dan bernilai ekonomi.
Harapan ke depan
Warga berharap pelatihan dan pendampingan segera terlaksana sehingga Bengkayang dapat menjadi kawasan percontohan pengembangan sorgum di Kalimantan Barat. Jika berhasil, inisiatif ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.
PHONE_NUMBER pada tautan WhatsApp di atas tanpa tanda ‘+’ (contoh: 6281234567890). Tombol akan membuka pesan WhatsApp yang telah terisi supaya pembaca bisa langsung mendaftar pelatihan atau mengajukan pendampingan.










Komentar