SUMEDANG – Setelah hampir satu tahun menatap ruang-ruang kelas yang mangkrak tanpa kepastian, Kepala Sekolah SD Tegal Endah, Kecamatan Rancakalong, Juariah, S.Pd, akhirnya bisa menghembuskan napas lega. Proyek pembangunan ruang kelas yang sempat ditinggalkan kontraktor kini telah rampung dan siap digunakan kembali untuk kegiatan belajar mengajar.

“Alhamdulillah, saya merasa lega sekarang,” ucap Juariah singkat namun penuh makna saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/10/2025).
Bangunan yang sebelumnya terbengkalai itu kini kembali hidup. Cat baru memantulkan cahaya sore, meja dan kursi tersusun rapi, dan suara tawa siswa mulai menggema di ruang yang lama sunyi. Sebagai ungkapan syukur, pihak sekolah menggelar pengajian sederhana bersama guru, siswa, dan warga sekitar.
Menurut Juariah, rampungnya pembangunan ini tak lepas dari “campur tangan Tuhan” yang, katanya, menggugah hati pihak kontraktor untuk menuntaskan tanggung jawabnya. “Kami bersyukur, akhirnya anak-anak bisa belajar di tempat yang layak dan nyaman,” ujarnya.
Rasa lega dan bahagia juga dirasakan para guru serta siswa. Mereka kini memiliki ruang belajar yang lebih nyaman dan representatif. Bagi para pendidik, selesainya pembangunan ini menjadi awal baru untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Sekarang suasana sekolah lebih hidup, anak-anak jadi lebih semangat belajar,” kata salah seorang guru dengan senyum mengembang.
Di tengah banyaknya proyek pendidikan yang masih tersendat di berbagai daerah, rampungnya pembangunan di SD Tegal Endah menjadi kabar segar. Sebuah bukti bahwa ketika tanggung jawab dipikul kembali dengan kesadaran, harapan yang sempat pudar bisa kembali menyala.
Asep Apendi
















