Jakarta, MediaPatriot.co.id – 5 November 2025 — PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak usaha PT Bumi Resources Tbk yang bergerak di sektor pertambangan mineral, melaporkan kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim per 30 September 2025 (tidak diaudit), perseroan berhasil mencatat laba bersih sebesar USD 37,6 juta, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 16,4 juta.
Peningkatan kinerja ini didorong oleh kenaikan pendapatan penjualan menjadi USD 183,57 juta, dari sebelumnya USD 108,48 juta pada periode yang sama tahun 2024. Di sisi lain, efisiensi operasional juga meningkatkan laba usaha yang mencapai USD 69,72 juta, naik signifikan dari USD 28,56 juta pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama BRMS Agoes Projosasmito menyampaikan bahwa hasil tersebut mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi dan efisiensi yang dijalankan di seluruh lini operasi.
> “Kinerja sembilan bulan 2025 menunjukkan bahwa proyek-proyek utama kami, terutama di Gorontalo dan Palu, mulai memberikan hasil optimal. Kami akan terus mempercepat peningkatan kapasitas produksi emas dan logam dasar secara berkelanjutan,” ujar Agoes.
Dari sisi arus kas operasi, BRMS membukukan arus kas positif sebesar USD 50,23 juta, naik tajam dibanding USD 15,15 juta pada periode yang sama tahun lalu. Total aset perusahaan juga tumbuh menjadi USD 1,22 miliar, meningkat dari USD 1,15 miliar di akhir 2024, menunjukkan posisi keuangan yang semakin kokoh.
Sementara itu, total ekuitas naik menjadi USD 1,03 miliar dengan defisit yang berhasil ditekan menjadi USD 722,55 juta dari sebelumnya USD 760,45 juta. Hal ini memperkuat struktur permodalan dan mencerminkan perbaikan fundamental keuangan perseroan.
Dalam kesempatan Public Expose 2025, manajemen BRMS menegaskan komitmennya untuk melanjutkan strategi pertumbuhan berbasis peningkatan produksi, efisiensi biaya, dan eksplorasi berkelanjutan di berbagai wilayah tambang potensial seperti Dairi (Sumatera Utara), Gorontalo (Sulawesi), Palu (Sulawesi Tengah), dan Linge (Aceh).
“Dengan semakin stabilnya operasi dan potensi sumber daya yang kuat, BRMS optimis dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan berkontribusi terhadap ketahanan pasokan mineral nasional,” tutup Agoes.
(Red Irwan)














Komentar