Kota Bekasi, MPN
Secara resmi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bantargebang, KH Acep Basuni, melantik pengurus tingkat Kelurahan Bantargebang, Cikiwul, dan Sumurbatu. Kegiatan yamg dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Minggu (9/11), ini dirangkai dengan acara tabligh akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kini kepengurusan MUI di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, sudah terbentuk secara lengkap. Diawali dengan terbentuknya kepengurusan MUI Kelurahan Ciketingudik yang dilantik pada tahun 2023 lalu.
Pengurus MUI tingkat kelurahan tersebut memiliki masa bakti selama 5 tahun. “Sesuai ketentuan, pengurus MUI memiliki masa bakti selama 5 tahun artinya untuk mereka yang baru dilantik, masa baktinya hingga 2030 mendatang,” ujar Ketua MUI Kecamatan Bantargebang, KH Acep Basuni, usai pelantikan.
Acep Basuni berharap seluruh oengurus yang baru dilantik bisa langsung menjalankan tugas membesarkan organisasi dan mensyiarkan ajaran Islam di lingkungan masyarakat. “Jalankan tertib administrasi sebagai bukti lehalitas organisasi, jalin sinergitas dengan seluruh stakeholder di lingkungan hingga masyarakat mengetahui bahwa di tiap kelurahan sudah terbentuk kepengurusan MUI,” tegasnya.
Tak kalah penting, Acep berpesan agar seluruh pengurus MUI bisa melakukan upaya pencegahan terhadap aksi radikal atau anarkisme di lingkungan masyarakat. “Saya ingin MUI di Kecamatan Bantargebang khususnya, bisa menjadi promotor gerakan anti radikal dan anarkisme, bersama stakeholder lainnya ikut menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat,” ucapnya.
Tabligh Akbar
Usai prosesi pelantikan pengurus MUI tingkat kelurahan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini dirangkai dengan ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Ust Ramdan Jubiarsyah atau populer disebut Ustadz Dakwah Wayang alias Ustadz Dawai.
Terlihat hadir bersama ratusan jamaah yang hadir, antara lain anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKB Wildan Fathurrahman, segenap pengurus MUI Kota Bekasi, perwakilan dari Polsek Bantargebang, Lurah Bantargebang Sowi Hidayatullah, serta tokoh masyarakat setempat. Selain itu turut hadir H. Paryadi, SE, MM, CPS, C.MTr, C.PT selaku Ketua MAC Majlis Mudzakarah Ulama (Majmu) Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, yang langsung memberikan respon positifnya terkait kegiatan ini.
Paryadi juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara Maulid Nabi yang penuh makna ini. “Peringatan Maukid ini sebagai bentuk cinta umat kepada Rasulullah SAW serta menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarulama, santri, dan masyarakat,” ungkapnya.
Paryadi menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi SAW hendaknya menjadi momentum bagi umat Islam untuk meneladani akhlak, kepemimpinan, dan perjuangan Rasulullah dalam menegakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan di tengah kehidupan masyarakat moderen saat ini.
Beliau juga mengapresiasi semangat para santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Darul Muttaqin yang senantiasa menjaga tradisi keislaman dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. “Semoga dengan peringatan Maulid ini, kita semua semakin mencintai Rasulullah SAW, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menumbuhkan semangat dakwah dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Mul)
















Komentar