NGAWI, mediapatriot.co.id — Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan Dampingi Kegiatan Posyandu di Wilayah Binaan untuk Perkuat Upaya Pencegahan Stunting dan Pemantauan Kesehatan Balita di Desa Tambakboyo
Dalam upaya memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa dan memastikan percepatan penurunan angka stunting, Koramil 0805/12 Mantingan Kodim Ngawi kembali menunjukkan komitmen nyatanya melalui pendampingan Posyandu Glatik yang berlokasi di Dusun Tempursari Barat, Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Senin (17/11/2025). Kehadiran Babinsa dalam kegiatan posyandu menjadi wujud dukungan TNI AD terhadap program pemerintah dalam menciptakan generasi sehat, kuat, dan bebas stunting di wilayah pedesaan.
Babinsa Serma Sugino turun langsung ke lapangan bersama para kader Posyandu Desa Tambakboyo untuk melaksanakan kegiatan rutin bulanan posyandu yang meliputi penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan, serta pemeriksaan kesehatan dasar lainnya. Semua rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang balita terpantau secara berkala, sehingga potensi stunting dapat dicegah sejak dini.
Kegiatan posyandu pagi itu berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para orang tua balita. Mereka datang membawa anak-anak untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan lengkap yang difasilitasi oleh kader posyandu dan didampingi penuh oleh Babinsa. Tidak hanya melakukan pengawasan, Serma Sugino juga terlihat membantu proses penimbangan, pencatatan, hingga pembagian makanan tambahan yang diberikan secara khusus kepada seluruh balita yang hadir.
Pemberian makanan tambahan atau PMT menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian kegiatan posyandu. Program ini dirancang untuk membantu pemenuhan gizi balita, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan tambahan dalam masa tumbuh kembang. Jenis PMT yang dibagikan berupa makanan sehat, bergizi, dan mudah dikonsumsi oleh balita sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.
Serma Sugino menegaskan bahwa pendampingan ini bukan hanya tugas rutin, tetapi juga bentuk kepedulian Babinsa terhadap kondisi kesehatan masyarakat di wilayah binaannya. Ia berharap para orang tua dapat semakin aktif membawa anak-anak mereka ke posyandu untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Besar harapan kami sebagai Babinsa kepada para orang tua yang memiliki balita agar secara rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan di posyandu, agar pertumbuhan dan kesehatan balita selalu terpantau dengan baik sehingga terhindar dari stunting,” ujar Serma Sugino saat ditemui di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, ia juga memberikan imbauan kepada para ibu untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan lingkungan rumah, pola asuh, dan kebiasaan sanitasi yang baik menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan keluarga, terutama bagi anak-anak usia dini yang rentan terhadap berbagai penyakit.
“Kami juga menghimbau kepada para ibu agar senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin memelihara kebersihan lingkungan rumah masing-masing demi kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat di lingkungan setempat,” tambahnya.
Kegiatan posyandu di Desa Tambakboyo ini menjadi bagian dari upaya terpadu pemerintah bersama TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pelayanan dasar kesehatan dapat diakses secara merata di seluruh wilayah, termasuk pedesaan. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target pemerintah dalam menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memantau kesehatan balita.
Para kader posyandu mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu setia mendukung setiap kegiatan kesehatan masyarakat, mulai dari posyandu, program imunisasi, hingga kampanye kesehatan di tingkat desa. Menurut mereka, kehadiran TNI membuat masyarakat lebih bersemangat untuk datang ke posyandu dan mengikuti anjuran kesehatan yang diberikan.
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki dampak sosial yang positif karena memperkuat hubungan antara aparat TNI dengan warga desa. Dengan terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik, kegiatan kemasyarakatan dan program kesehatan dapat berjalan lebih efektif, termasuk edukasi mengenai gizi seimbang, pencegahan penyakit, serta peningkatan kualitas hidup keluarga.
Di tengah upaya nasional untuk menekan angka stunting, kegiatan posyandu seperti ini menjadi pondasi penting dalam memastikan capaian yang berkelanjutan. Melalui pemantauan kesehatan rutin, pemberian edukasi kepada orang tua, serta dukungan langsung dari babinsa dan perangkat desa, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini.
Pendampingan Babinsa tidak hanya mempermudah jalannya kegiatan, tetapi juga menjadi bentuk sinergi antara aparat pertahanan dengan instansi kesehatan dalam mendukung pembangunan manusia yang sehat dan produktif. Peran aktif Babinsa di bidang kesehatan ini selaras dengan tugas kewilayahan TNI AD untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terlaksananya kegiatan posyandu di Dusun Tempursari Barat ini, diharapkan tingkat kesehatan balita di wilayah Desa Tambakboyo semakin meningkat, angka stunting terus menurun, dan masyarakat semakin memahami pentingnya memanfaatkan pelayanan kesehatan yang tersedia. Program ini akan terus dilaksanakan secara rutin dengan pendampingan langsung dari Babinsa dan kolaborasi dengan para kader posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di desa.
Upaya seperti ini menjadi bukti nyata bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi kerja sama lintas sektor yang harus dijalankan secara konsisten. Keterlibatan Koramil 0805/12 Mantingan dalam kegiatan posyandu menjadi contoh sinergi positif yang dapat diikuti oleh wilayah lain dalam mendukung tujuan besar menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Pewarta S Diran











Komentar