Kota Bekasi – Ajang fashion tahunan bergengsi, Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2025, kembali digelar di Pakuwon Mall Bekasi pada 17–23 November 2025. Event ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi bersama Dekranasda Kota Bekasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya UMKM di sektor fashion lokal.










Tahun ini, DPD Alisa Khadijah ICMI Kota Bekasi turut berpartisipasi untuk mendukung pelaku usaha perempuan di bidang fashion. Ketua DPD Alisa Khadijah ICMI Kota Bekasi, Rahmi Emilia, S.E., menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas UMKM perempuan agar mampu memperkuat branding dan nilai ekonomi produknya.
“Perempuan UMKM harus percaya diri menampilkan karya terbaiknya. Fashion bisa menjadi peluang ekonomi yang besar dan berdaya saing,” ujar Rahmi Emilia.
Acara BCFM 2025 menampilkan berbagai koleksi karya desainer lokal dengan sentuhan seni dan budaya Bekasi, termasuk fashion show anak dan remaja. Model yang ikut serta antara lain Putri Anak Indonesia Lingkungan 2023, Putri Anak Jawa Barat Budaya 2025, dan Indonesia Girl Junior 2024, menampilkan brand lokal True Fatmah.
Selain fashion show, pengunjung dapat menikmati penampilan K-Pop oleh komunitas WASISAKEY dan sesi Talk Show Penguatan Personal Branding yang dipandu moderator Retno Asih dengan narasumber influencer ternama Ivana Indriany. Tema diskusi, “Personal Branding: Naikin Value Diri, Naikin Omset Bisnis,” menarik perhatian peserta yang ingin belajar mengembangkan citra dan potensi diri secara profesional.
Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Hj. Tati Arianingsih, S.Sos., M.Pd., yang hadir sebagai tamu kehormatan, menyebut acara ini sebagai ruang kreatif bagi generasi muda Bekasi.
“Ini bukan sekadar peragaan busana. Ini adalah wadah pengembangan potensi dan keberanian anak muda Bekasi menatap industri fashion masa depan,” ujar Hj. Tati.
Ivana Indriany menambahkan, personal branding menjadi modal penting bagi perempuan di era digital untuk membentuk karakter dan menampilkan jati diri secara profesional.
Acara ini juga mendapat dukungan dari H. Paryadi, SE., MM., CPS., C.MTr., C.PT., Ketua Pokdar Kamtibmas Jajaran 27 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria. Ia menilai kegiatan ini positif karena memberi ruang ekspresi bagi anak dan remaja sekaligus memperkuat kebersamaan dan ketertiban di masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena memberikan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menampilkan potensi terbaiknya. Selain itu, melalui kolaborasi seperti ini kita bisa memperkuat keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ujar H. Paryadi.
Dengan antusiasme dari desainer, UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat, BCFM 2025 diharapkan memperkuat posisi Kota Bekasi sebagai pusat pertumbuhan fashion dan budaya di tingkat regional maupun nasional, sekaligus mendorong perkembangan ekonomi kreatif berbasis nilai kebaikan.
Reporter MPIN, Yadi






















Komentar