Morowali Utara, mediapatriot.co.id – Hari Raya Galungan dan Kuningan adalah dua hari suci besar bagi umat Hindu, yang dirayakan dengan selisih 10 hari, dengan Galungan merayakan kemenangan dharma (kebenaran) atas adharma (kejahatan) dan Kuningan merayakan penyempurnaan kemenangan itu.
Galungan dilaksanakan setiap Rabu Kliwon wuku Dungulan dan Kuningan pada Sabtu Kliwon wuku Kuningan, yang berarti keduanya dirayakan setiap enam bulan sekali berdasarkan kalender Bali (210 hari). Makna keduanya adalah tentang perjuangan moral untuk mengalahkan nafsu buruk, mempererat persaudaraan, dan memohon keselamatan serta kesejahteraan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para leluhur.
Makna Hari Raya Galungan
Kemenangan Dharma atas Adharma: Perayaan ini secara simbolis menandai kemenangan kebaikan (kebenaran) atas kejahatan (kekacauan).
Pengendalian Diri: Inti dari Galungan adalah kewajiban umat Hindu untuk mengendalikan diri dari segala nafsu buruk seperti kemarahan, keserakahan, dan iri hati, yang dikenal sebagai sad ripu atau sapta timira.
Penciptaan Alam Semesta: Galungan juga dipercaya sebagai hari di mana alam semesta dan seluruh isinya diciptakan.
Makna Hari Raya Kuningan
Penyempurnaan Kemenangan: Hari Kuningan merupakan penyempurnaan dari perayaan Galungan, menjadi simbol kehidupan yang seimbang dan penuh kedamaian.
Memohon Keselamatan dan Kemakmuran: Pada hari ini, umat Hindu memohon keselamatan, kesejahteraan, dan perlindungan kepada para dewa, bhatara, dan pitara.
Kembalinya Leluhur: Kuningan juga dipercaya sebagai hari di mana para leluhur yang sebelumnya berkunjung ke dunia, akan kembali ke alamnya masing-masing.
Rangkaian Perayaan
Persiapan: Rangkaian perayaan dimulai dengan kegiatan seperti Sugihan Bali (penyucian diri) sehari sebelum Galungan, dan Penampahan Galungan pada hari sebelum Galungan.
Persembahyangan: Umat Hindu melaksanakan persembahyangan di pura dan rumah masing-masing, yang diiringi dengan upacara persembahan dan persembahyangan khusus.
Tradisi Sosial: Perayaan ini juga mempererat tali persaudaraan melalui tradisi seperti ngejot (berbagi makanan) antar tetangga.
Pentingnya Galungan Dan Kuningan
Memperkuat Spiritual: Kedua perayaan ini menjadi pengingat bagi umat Hindu untuk senantiasa memperkuat iman, meningkatkan kesadaran spiritual, dan mempererat persaudaraan.
Mewujudkan Kedamaian: Dengan kemenangan dharma dan kehidupan yang seimbang, umat Hindu diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat dan di seluruh alam semesta.














Komentar