Bekasi, MediaPatriot.CO.ID – Pemerintah Kota Bekasi mempercepat program revitalisasi trotoar di sejumlah titik untuk memastikan fasilitas publik bagi pejalan kaki dapat digunakan sebagaimana mestinya. Upaya ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait trotoar yang disalahgunakan menjadi area parkir hingga tempat berdagang.

Banyak aduan warga masuk melalui kolom komentar hingga pesan langsung ke akun Instagram Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Keluhan tersebut menyoroti trotoar yang tidak berfungsi sebagai jalur pedestrian dan justru mengganggu kenyamanan serta keselamatan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan melalui unggahan di akun Instagram resminya @mastriadhianto bahwa revitalisasi trotoar tengah dikebut di beberapa titik prioritas. Pemerintah ingin memastikan trotoar benar-benar aman, layak, dan memberikan kenyamanan bagi seluruh warga.
Beberapa titik yang sedang dikerjakan antara lain kawasan Stasiun Bekasi, Alun-Alun M. Hasibuan, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Chairil Anwar – lokasi dengan mobilitas pejalan kaki yang tinggi.
“Kami selalu berupaya memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan kaki. Trotoar harus dapat digunakan sebagaimana mestinya agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berjalan di ruang publik,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Tri menjelaskan bahwa trotoar bukan sekadar penunjang tata kota, melainkan bagian penting dari ruang publik yang inklusif, aman, dan ramah bagi pelajar, pekerja, penyandang disabilitas, serta keluarga yang berjalan di kota.
Selain pembangunan fisik, Pemkot Bekasi juga memperkuat edukasi dan pengawasan. Pemerintah akan berkoordinasi dengan Satpol PP serta perangkat daerah terkait agar fungsi trotoar bisa dijaga bersama. Edukasi tetap menjadi pendekatan utama, namun sanksi tetap dapat diterapkan bila pelanggaran dilakukan terus-menerus.
Revitalisasi trotoar juga diharapkan mampu meningkatkan nilai estetika kota, mendorong keteraturan kawasan publik, serta memperbaiki indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah.
Pemkot Bekasi mengajak warga, pelaku usaha, dan seluruh pemangku kebijakan untuk ikut menjaga fasilitas publik agar sesuai peruntukan. Jika upaya ini berjalan konsisten, Kota Bekasi berpeluang menjadi kota modern yang tertata, aman, dan lebih manusiawi bagi seluruh warganya.
Sumber: (Ndoet/Dokpim)












Komentar