Kota Bekasi, MPN
Untuk mengurangi volume sampah plastik, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mencanangkan gerakan membawa tumbler atau botol minum tiap bepergian ke luar rumah atau saat beraktifitas. Gerakan ini menjadi instruksi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkungan Pemkot Bekasi.
Bukan hanya kalangan ASN, ternyata gerakan membawa tumbler ini juga diikuti oleh segenap kalangan masyarakat umum. Termasuk seluruh anggota Komunitas Senam LPM Ciketingudik yang rutin menggelar senam massal tiap hari Minggu pagi di Stadion Mini Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang.

Aksi membawa tumbler ini dimulai pada senam massal yang dilaksanakan Minggu (23/11). Terlihat seluruh anggota komunitas senam ini datang membawa tumber dari rumahnya masing-masing.
Untuk mendukung gerakan ini, jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ciketingudik memberikan doorprize berupa tumbler dengan disain menarik bagi para anggota komunitas senam yang tidak membawa tunbler. Selain itu juga menyiapkan sarana isi ulang air mineral secara gratis untuk anggota komunitas senam.

Seperti dijelaskan Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, pihaknya mendukung upaya Pemkot Bekasi untuk mengurangi volume sampah plastik yang dibuang ke TPA Sumurbatu. “Sebagai mitra pemerintah, LPM Ciketingudik tentu mendukung setiap program yang digulirkan Pemkot Bekasi yang memberikan manfaat positif, termasuk gerakan membawa tumbler ini untuk mewujudkan zero waste,” ujarnya usai memberikan doorprize kepada anggota Komunitas Senam LPM Ciketingudik.
Respon positif kemudian disampaikan Ketua Komunitas Senam LPM Ciketingudik Riska Salim terkait adanya gerakan membawa tumbler. “Biasanya ibu-ibu datang membawa air mineral dalam kemasan botol dan jika air mineralnya habis maka botolnya langsung dibuang begitu saja,” ujarnya.

Dengan adanya gerakan membawa tumbler, kata Riska, banyak manfaat yang dirasakan oleh anggota komunitas senam. “Yang jelas gak perlu lagi ngeluarin uang buat beli air mineral kemasan botol, cukup isi tumbler dengan air di rumah dan kalau habis bisa diisi ulang dengan air mineral yang kami siapkan tiap senam massal,” tegasnya.
Bukan sebatas gerakan, Riska justru berharap seluruh anggota Komunitas Senam LPM Ciketingudik membiasakan diri membawa tumbler ini sebagai satu budaya atau tradisi. “Bisa jadi budaya hidup bersih, bisa jadi tradisi kita demi mewujudkan lingkungan yang bebas dari sampah plastik,” harapnya.
Harapan senada disampaikan Ketua TP PKK Ciketingudik Encih Suarsih yang menginginkan masyarakat mendukung gerakan membawa tumbler untuk wadah air minum selama aktifitas di luar rumah. “Karena saya yakin setiap program yang digulirkan Pak Wali Kota Bekasi pasti memberikan manfaat yang luar biasa untuk masyarakat,” pungkasnya. (Mul)






















Komentar