Senin|24 November 2025|Pukul|10:15|WIB
Mediapatriot.co.id|Langkat, Sumatera Utara -Berita Terkini –Tiga nelayan , Syafaruddin 23 Tahun asal Asahan menetap di langkat, Nazaruddin Asal Kabupaten Langkat Banyu Mas Stabat, Muhammad Risky Asal Asahan Menetap di Langkat dilaporkan hilang saat melaut di perairan Selat Malaka dalam kondisi cuaca buruk.(21/11/2025)
Hingga memasuki hari kelima, keberadaan mereka belum dapat dipastikan, sementara pihak keluarga dan sesama nelayan terus menunggu kabar dengan penuh kecemasan.
Informasi awal disampaikan oleh komunitas nelayan setempat melalui unggahan media sosial.
Disebutkan bahwa satu unit sampan berukuran sekitar 30 kaki dengan tiga orang di dalamnya – yang menggunakan alat tangkap jenis jaring koli – tidak kembali sesuai jadwal. Kapal tersebut terakhir kali diketahui berada di sekitar 50 mil dari pesisir Belawan sebelum hilang kontak.
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah perairan Selat Malaka dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi faktor utama kejadian ini.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi dan angin kencang tengah mendominasi wilayah tersebut, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan laut.
Komunitas nelayan Langkat menyerukan solidaritas kepada seluruh nelayan yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian untuk turut memberikan perhatian serta melaporkan apabila melihat tanda-tanda keberadaan perahu yang dimaksud.
Informasi apa pun yang berkaitan dengan temuan sampan atau aktivitas mencurigakan di laut sangat dibutuhkan dalam proses pencarian.
“Kami memohon bantuan para nelayan yang berada di sekitar jalur perairan Selat Malaka untuk segera memberi kabar jika menemukan sampan berukuran 30 kaki atau tanda-tanda keberadaan tiga rekan kami,” demikian bunyi seruan komunitas nelayan sebagaimana disampaikan dalam unggahan tersebut.
Mereka juga menegaskan bahwa telah lima hari lima malam para nelayan itu belum kembali, dan hingga kini belum ada informasi yang dapat mengonfirmasi kondisi mereka.
Pihak keluarga berharap operasi pencarian dapat diperluas dengan melibatkan unsur keselamatan laut dan pihak berwenang lainnya, mengingat jarak lokasi hilangnya kapal yang cukup jauh dari pesisir serta kondisi cuaca yang tidak menentu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari otoritas terkait mengenai keberlanjutan operasi pencarian maupun perkembangan terbaru di lapangan.
Masyarakat diimbau tetap menunggu informasi valid dan tidak menyebarkan kabar yang belum terkonfirmasi.
Bagi masyarakat atau nelayan yang memiliki informasi terkait keberadaan perahu atau ketiga nelayan tersebut, dapat segera memberikan laporan melalui nomor kontak yang telah dibagikan oleh pihak keluarga dan komunitas nelayan: 0821-2032-0818.
Pencarian masih terus dilakukan dengan harapan ketiga nelayan itu dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Masyarakat Langkat kini bersatu dalam doa, menanti kabar baik dari tengah gelombang Selat Malaka.
(Ramlan|Redaksi|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)

















Komentar