mediapatriot.co.id | Kota Bekasi | Berita Terkini | – Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam memperkuat pengembangan inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna. Pesan tersebut disampaikan saat membuka puncak acara Bekasi Innovation Week Tahun 2025 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Indonesia (Unisma), Bekasi Timur, Senin 24 November 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menegaskan arah pembangunan berbasis inovasi, teknologi, dan kreativitas masyarakat.



Dalam sambutannya, Wawali Harris menjelaskan bahwa pengembangan inovasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kolaborasi aktif dari perguruan tinggi, komunitas, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Bekasi Innovation Week dinilai sebagai wadah strategis untuk mempertemukan berbagai ide, gagasan, dan teknologi yang berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung pembangunan daerah.
Pada kesempatan itu, Wawali Harris juga mengulas berbagai capaian inovasi Kota Bekasi yang telah diakui secara nasional. Terbukti, pada tahun 2024 lalu, Kota Bekasi berhasil meraih peringkat ketiga sebagai Kota Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) tingkat nasional. Prestasi tersebut merupakan pencapaian konsisten yang diraih selama tiga tahun berturut-turut, memperkuat posisi Kota Bekasi sebagai salah satu daerah dengan ekosistem inovasi yang berkembang pesat.
Tak hanya di bidang tata kelola pemerintahan, Kota Bekasi juga mencatat keberhasilan pada kategori teknologi tepat guna. Pemerintah Kota Bekasi berhasil mendorong partisipasi masyarakat dalam menghasilkan inovasi melalui Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), hingga akhirnya meraih Juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat. Pencapaian ini menandakan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari institusi pemerintah, tetapi juga tumbuh dari kreativitas warga yang mampu menghadirkan solusi untuk persoalan sehari-hari.
Dengan berbagai prestasi tersebut, Wawali Harris menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi tidak boleh berhenti pada keberhasilan yang sudah diraih. Menurutnya, capaian harus terus ditingkatkan, dan lebih penting lagi—setiap inovasi harus memiliki nilai manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
“Tidak berpuas diri, terus tingkatkan kemampuan dan yang terpenting memiliki dampak dan nilai yang manfaat bagi masyarakat kita,” tegas Wawali Harris dalam sambutannya. Ia menekankan bahwa indikator utama keberhasilan inovasi bukan hanya penghargaan atau pengakuan, melainkan seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan warga.
Lebih lanjut, Wawali Harris menyampaikan bahwa Kota Bekasi yang kini memasuki usia 28 tahun akan menghadapi dinamika pembangunan yang semakin kompleks. Pertumbuhan penduduk, perkembangan kawasan, kebutuhan pelayanan publik yang meningkat, serta tuntutan terhadap sistem pemerintahan berbasis digital menjadi tantangan yang memerlukan kemampuan adaptasi dan inovasi berkelanjutan. Oleh karena itu, selain teknologi, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi faktor yang harus dipersiapkan secara serius.
Ia menekankan bahwa SDM yang berkualitas, kreatif, dan memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi akan menjadi kunci untuk membawa Kota Bekasi semakin maju di masa mendatang. Pemerintah akan terus mendorong program peningkatan kapasitas aparatur, inovasi pelayanan, serta kolaborasi lintas sektor yang memungkinkan lahirnya berbagai gagasan baru.
Bekasi Innovation Week 2025 sendiri merupakan ajang tahunan yang menghadirkan berbagai pameran, kompetisi inovasi, seminar, dan diskusi tematik. Kegiatan ini dirancang untuk memberi ruang bagi para inovator lokal menunjukkan karya mereka sekaligus memperkuat jejaring antarinstansi. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah lahirnya inovasi konkret yang dapat diadaptasi ke dalam sistem pemerintahan maupun kebutuhan masyarakat.
Dengan penegasan Wawali Harris mengenai komitmen inovasi dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan, Pemerintah Kota Bekasi berharap seluruh unsur masyarakat dapat terus berpartisipasi aktif dalam mengembangkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi pembangunan daerah. (EZ/Dokpim)













Komentar