Rabu|26 November 2025|Pukul|12:20|WIB
Mediapatriot.co.id| Langkat|Sumatera Utara|Berita Terkini – empat nelayan jaring bawal asal Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak selama hampir empat hari, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di wilayah pesisir Dusun I, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Sejumlah warga setempat terlihat membantu mengevakuasi perahu serta mesin kapal ke daratan.
Melalui sebuah unggahan di akun TikToknya, pengguna bernama Pak Akbar menuliskan rasa syukurnya atas keselamatan para nelayan Perlis tersebut.
“Warga Berandan Perlis terombang-ambing di laut kurang lebih 4 hari dan Alhamdulillah ditemukan dalam keadaan selamat. Semoga kapal nelayan yang karam bisa cepat dievakuasi dan sabar dalam menghadapi musibah. Mudah-mudahan alam segera membaik. Aamiin,” tulisnya.

Berangkat Menjaring Bawal, Terjebak Cuaca Buruk di Tengah Laut
Informasi awal mengenai hilangnya para nelayan disampaikan oleh Arnol, warga Desa Perlis yang sejak awal aktif memberikan kabar dan koordinasi mengenai perkembangan situasi.
Arnol menjelaskan, para nelayan berangkat melaut pada malam hari tanggal 23 November 2025 untuk menjaring bawal.
Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat membuat perjalanan pulang mereka terganggu.
“Cuaca tak mendukung, ombak besar. Saat mau pulang, mesin bot mati atau rusak. Jadi mereka dua malam terapung di laut tanpa kabar,” ujar Arnol.

Ketidakhadiran mereka di darat menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan keluarga dan warga Desa Perlis. Melalui pesan yang dibagikan di grup WhatsApp Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Langkat, Arnol sempat menyampaikan permohonan informasi kepada para nelayan lain yang mungkin melintas.
“Mohon dikhabari kalau ada informasi dari Kuala mana saja, karena sudah dua hari belum pulang. Keluarga sangat khawatir,” tulisnya.
Ditemukan Selamat Setelah Kapal Pecah Dihantam Ombak
Pada Selasa (25/11), warga Desa Perlis akhirnya mendapat kabar melegakan dari seorang informan bernama PB yang mengonfirmasi bahwa keempat nelayan tersebut ditemukan selamat.
Kapal yang mereka tumpangi dilaporkan pecah akibat hantaman ombak besar, namun seluruh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dan mencapai pesisir Sergai.
Warga Desa Bagan Kuala kemudian memberikan pertolongan pertama dengan membantu mengevakuasi sampan, peralatan melaut, serta memastikan kondisi para nelayan dalam keadaan stabil.
Rasa Syukur dan Harapan Warga
Kepala desa dan masyarakat Desa Perlis menyampaikan rasa syukur atas keselamatan para warganya itu, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang beberapa hari terakhir melanda perairan Langkat dan sekitarnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah serta instansi terkait dapat memperkuat sistem peringatan dini cuaca ekstrem bagi nelayan, termasuk pelatihan keselamatan dan peningkatan perlengkapan navigasi serta komunikasi untuk mencegah kejadian serupa.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca, terutama bagi para nelayan yang bergantung pada kondisi laut dalam menjalankan mata pencaharian.
(Ramlan|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)














Komentar