mediapatriot.co.id. Ngawi – Polsek Sine Polres Ngawi Polda Jatim menggelar kegiatan Sosialisasi Tanggap Bencana di Aula Kantor Desa Wonosari, Kecamatan Sine, sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam di wilayah lereng Gunung Lawu. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh PLH Kapolsek Sine, AKP Sugeng Wahyudi, S.Sos., dengan melibatkan perangkat desa, unsur TNI–Polri, relawan, serta elemen masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, hadir Kepala Desa Wonosari beserta perangkat desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Gabungan Relawan Sine (GARASI) yang diketuai Broto, Ketua BPD dan anggota, Ketua LPMD, tokoh masyarakat, serta tokoh agama. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam upaya meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana.
AKP Sugeng Wahyudi dalam paparannya menegaskan bahwa pemahaman terhadap mitigasi bencana menjadi faktor penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah preventif agar masyarakat lebih waspada, memahami potensi ancaman, dan mengetahui langkah cepat ketika bencana terjadi.
Ia menjelaskan bahwa kondisi geografis Desa Wonosari yang berada di kawasan lereng Gunung Lawu memiliki sejumlah kerawanan, seperti tanah longsor, banjir, hingga potensi angin kencang pada musim tertentu. Karena itu, edukasi dan pelatihan dasar penanggulangan bencana dinilai sangat diperlukan.

Sementara itu, Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Polsek Sine bersama perangkat desa, relawan, dan unsur TNI sangat bermanfaat dalam memperkuat ketahanan masyarakat. Kapolres menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah desa, relawan, dan masyarakat harus terus dibangun agar penanggulangan bencana dapat berjalan cepat dan tepat,” ungkap AKBP Charles P. Tampubolon pada Rabu (26/11/2025).
Lebih lanjut, Kapolres berharap kegiatan serupa dapat digalakkan di wilayah lain di Kabupaten Ngawi yang memiliki potensi bencana. Menurutnya, semakin sering masyarakat mendapatkan edukasi dan pelatihan, maka tingkat kewaspadaan dan kemampuan penanganan darurat dapat meningkat secara signifikan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Desa Wonosari diharapkan mampu lebih memahami pentingnya mitigasi bencana, mulai dari pemetaan risiko, langkah penyelamatan diri, hingga koordinasi dengan aparat ketika terjadi situasi darurat. Dengan demikian, upaya pencegahan dan penanggulangan bencana dapat dilakukan lebih cepat, efektif, dan tepat sasaran.
Reporter: Sadiran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur













Komentar