Palu, mediapatriot.co.id – Momen Natal merupakan perayaan kehadiran Allah dalam Yesus Kristus yang lahir di tengah umat manusia, dan diharapkan juga keluarga Kristiani menjadi perpanjangan kasih Allah dalam menyelamatkan dunia.
Pada perayaan Hari Natal tahun ini, tema yang diusung oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21-24).
Melalui nats tersebut, Allah melibatkan keluarga pasangan Maria dan Yusuf di dalam karya penyelamatan-Nya atas seluruh umat manusia walaupun tidak berjalan mulus, sebab Yusuf sebelumnya ingin menceraikan Maria, namun niat diam-diamnya tersebut dia urungkan setelah mendengar perkataan malaikat dalam mimpi.
Kesediaan Yusuf untuk menjadikan sosok Maria sebagai istrinya menunjukkan keterbukaannya sebagai orang yang percaya.
Yusuf meyakini bahwa Allah mengerjakan karya penyelamatan-Nya lewat keluarga miliknya. Bersama Maria, dia menunjukkan jika keluarga yang taat kepada Allah bisa jadi saluran kasih dan keselamatan bagi dunia.
Keluarga adalah wajah gereja terkecil, tempat kasih Kristus pertama-tama dihidupi. Perayaan Natal menjadi saat yang tepat bagi kita untuk merenungkan dan mengalami karya Allah yang hadir untuk menyelamatkan.
Keluarga merupakan tempat kehendak Allah didengarkan dan diberlakukan sehingga nilai-nilai Kristiani dihidupi setiap anggotanya. Dalam keluarga seperti itu, nilai Kristiani tumbuh dan berdampak bagi gereja hingga dunia.
Gereja dan umat manusia mengalami polikrisis yaitu krisis kebangsaan, krisis keesaan gereja, krisis ekologi, krisis pendidikan, krisis keluarga, dan krisis karena dampak disrupsi artificial intelligence/kecerdasan buatan.
Salah satu akar polikrisis adalah karena manusia lebih mengikuti keinginannya sendiri dibandingkan kehendak Tuhan. Oleh karena itu, kita perlu mendengar dan mengutamakan Tuhan untuk merespons sekaligus mengatasinya.
Hal itu memungkinkan kita mempunyai daya tahan dan menjadi berkat di tengah polikrisis yang dihadapi. PGI dan KWI mengajak keluarga Kristiani mengalami kehadiran Tuhan di tengah keluarga masing-masing.
Kita dipanggil untuk memulihkan relasi yang rusak dengan Allah dan sesama anggota keluarga. Melalui peristiwa Natal, Kristus yang hadir untuk menyelamatkan keluarga memungkinkan agar tangguh menghadapi polikrisis.
Untuk itu, Saya DR. Mardiman Sane, SH. MH, bersama Keluarga mengucapkan Selamat menyambut kelahiran Yesus Kristus dalam Natal 25 Desember 2025 dan Menyambut Tahun Baru 1 Januari 2026.












Komentar