Universitas Borobudur Gelar Seminar Nasional Dorong Semangat Entrepreneurship di Era Digital
Jakarta — Universitas Borobudur kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan berdaya saing melalui penyelenggaraan Seminar Nasional bertajuk “Membangun Semangat Entrepreneurship Kreatif dan Sikap Profesional dalam Dunia Kerja di Era Digital”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2025, bertempat di Aula Lt. 4 Gedung B Universitas Borobudur, Jakarta.
Seminar nasional tersebut dibuka dengan opening speech oleh Prof. Dr. Cicih Ratnasih, MM., CLC, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun karakter kewirausahaan yang kreatif dan profesional sebagai bekal utama mahasiswa dalam menghadapi dinamika dunia kerja di era digital.
Sementara itu, keynote speech disampaikan oleh Wakil Rektor I Universitas Borobudur, Prof. Dr. Ir. Darwati Susilastuti, M, yang menggarisbawahi peran strategis perguruan tinggi dalam menyiapkan lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, inovatif, serta memiliki integritas dan etos kerja profesional.
Seminar ini menghadirkan pembicara dari kalangan praktisi, yakni Muhammad Donny Sastrawan, Founder & CEO Cripton Group. Dalam keterangannya, Donny menjelaskan bahwa seminar nasional ini diselenggarakan bertepatan dengan momentum peralihan senat, khususnya bagi Fakultas Ekonomi, sehingga dikemas secara terpadu dengan seminar ekonomi.
“Alhamdulillah, seminar ini dikombinasikan dengan agenda akademik, dengan fokus pada penguatan entrepreneurship dan kreativitas. Hal ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana industri kreatif dan profesionalisme kerja menjadi kebutuhan utama, terlebih di era digital yang serba cepat,” ujar Donny.
Ia juga menyoroti realitas yang dihadapi banyak mahasiswa yang masih belum memiliki gambaran jelas mengenai masa depan karier mereka. Menurutnya, tidak sedikit mahasiswa yang masih bingung apakah akan menjadi wirausahawan, profesional, atau bekerja di bidang tertentu setelah lulus.
“Banyak mahasiswa yang masih blank tentang arah masa depannya. Karena itu, saya diminta berbagi pengalaman agar mereka memahami bahwa kesuksesan bisa ditempuh melalui berbagai jalan, baik menjadi pengusaha maupun profesional. Semua butuh proses, perjuangan, dan waktu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Donny turut memperkenalkan Cripton Group, perusahaan yang ia dirikan sejak tahun 2014. Bermula dari sebuah garasi kecil, Cripton Group kini telah berkembang selama lebih dari satu dekade dan bergerak di berbagai segmen usaha.
“Cripton Group diawali dari PT. Cripton Maju Gemilang sebagai perusahaan trading dan distributor untuk pasar industri. Kami juga memiliki merek sendiri, Cripton. Selain itu, ada CV. Cripton Indonesia yang fokus pada pasar ritel, mulai dari produk otomotif hingga kebutuhan rumah tangga,” paparnya.
Lebih lanjut, Donny berharap mahasiswa dapat mulai mempersiapkan masa depan sejak dini dengan mengasah kreativitas dan keberanian berwirausaha sembari menempuh pendidikan.
“Harapannya, mahasiswa sudah mulai menentukan arah hidupnya dari sekarang. Mulai berkreasi, berbisnis, sambil belajar. Sehingga ketika lulus, mereka tidak bingung, punya pegangan hidup, dan bahkan mampu menciptakan penghasilan sendiri,” tegasnya.
Ia menilai potensi mahasiswa Indonesia sangat besar, namun masih perlu digali dan dikembangkan secara optimal, baik dalam bidang entrepreneurship maupun sebagai tenaga profesional yang kompeten di dunia kerja.
Diskusi berlangsung interaktif dengan dipandu oleh Innafi Hidayati, G.S, selaku moderator. Peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum tampak antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Melalui seminar nasional ini, Universitas Borobudur berharap dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, profesional, dan siap bersaing di tengah transformasi digital global, sejalan dengan semangat program Diktisaintek Berdampak.
(Red Irwan)













Komentar