Minggu | 21 Desember 2025 | Pukul | 09:30 | WIB.
Mediapatriot.co.id | Serang, Banten | Indonesia | Berita Terkini — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri secara langsung peresmian Akad Massal 50.030 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 33 provinsi dan dipusatkan di Perumahan Pondok Banten Indah, Jalan Raya Serang Km 5 Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu (20/12/2025).
Peresmian ini sekaligus dirangkai dengan penyerahan kunci rumah secara simbolik kepada para penerima manfaat, menandai komitmen nyata negara dalam memperluas akses hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program FLPP menjadi salah satu instrumen strategis pemerintah dalam mendorong pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa capaian akad massal puluhan ribu unit rumah subsidi tersebut merupakan prestasi nasional yang lahir dari kesinambungan kebijakan pembangunan lintas kepemimpinan.
Presiden menekankan bahwa pembangunan bangsa bukanlah proses instan, melainkan perjalanan panjang yang saling terhubung antarperiode pemerintahan.
“Prestasi luar biasa 50.030 akad massal rumah subsidi. Program ini dimulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, diteruskan oleh Presiden Joko Widodo, dan saya teruskan serta tingkatkan.
Tidak ada pembangunan bangsa yang tidak dilakukan dalam periode panjang. Kita ada di sini karena Bung Karno, karena Pak Harto, karena semua pemimpin bangsa. Ini harus kita sadari bersama,” tegas Presiden.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, perbankan, pengembang, hingga unsur masyarakat yang telah berkontribusi dalam penyediaan perumahan subsidi.
Menurutnya, program perumahan tidak sekadar membangun rumah secara fisik, tetapi merupakan wujud konkret kehadiran negara dalam menjamin kehidupan yang bermartabat dan berkeadilan sosial.
“Intinya saya berterima kasih kepada semua pihak. Penghormatan saya. Inilah negara yang kita idam-idamkan. Ada asisten rumah tangga bisa memiliki rumah dari gajinya sendiri, ada guru, ada pengemudi ojek, dan berbagai profesi lain. Inilah Indonesia yang kita perjuangkan bersama,” ujar Presiden Prabowo.
Kehadiran Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam peresmian tersebut menjadi simbol kuat dukungan TNI terhadap program strategis nasional, khususnya dalam sektor perumahan rakyat.
TNI memandang pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk hunian yang layak, sebagai bagian integral dari upaya memperkokoh ketahanan nasional dan stabilitas sosial.
TNI, sebagai alat negara di bidang pertahanan, tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah, tetapi juga berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Sinergi antara TNI dan pemerintah sipil dalam program-program pembangunan nasional merupakan manifestasi dari semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Program FLPP sendiri telah menjadi tulang punggung kebijakan perumahan nasional dengan skema pembiayaan berkelanjutan dan terjangkau, sehingga memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah pertama dengan cicilan ringan dan suku bunga tetap.
Akad massal 50.030 unit ini menjadi salah satu capaian terbesar dalam sejarah penyelenggaraan program perumahan subsidi di Indonesia.
Melalui momentum ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses perumahan layak, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta memastikan bahwa pembangunan nasional benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
Dukungan penuh dari TNI menjadi kekuatan moral dan institusional dalam menjaga kesinambungan program strategis nasional demi terwujudnya Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Sumber : BPMI Setpres / Puspen TNI
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)
















Komentar