Kuat Dugaan Penyelewengan Anggaran, Minta "APH" Periksa Bendahara dan Lurah Maradekaya (Berita MPI)

Takalar, MediaPATRIOT.CO.ID – Lurah Maradekaya bersama Bendahara dituding mencairkan anggaran dana pembangunan tiga pos Kamling dengan senilai Rp 35 juta, namun Dana tersebut belum diberikan kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sementara pekerjaan tersebut telah rampung 100 persen.

Menurut ketua LPM Maradekaya Kamaruddin Dg.Nuru yang mendapat informasi dari bendahara bahwa sudah dicairkan sebanyak Rp 85 juta dan diserahkan kepada Lurah untuk biaya tiga Pos Kamling dan dana Covid-19

πŸ“² Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
πŸ‘‰ Klik di sini untuk bergabung

Hal ini diakui lurah Maradekaya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya bahwa dana 3 Pos Kamling dananya ada ditangannya

” Dananya ada ditangan saya, nanti saya kasihkan sama Daeng Nuru kalau kayunya diganti karena kayu Bongkarann dipakai” kata Abd Rahman

Sehingga Kamaruddin Daeng Nuru, β€œLurah Abd Rahman Rasid menyampaikan berita bohong kepada beberapa kepala lingkungan bahwa Dia sudah membayar semua biaya tiga Pos Kamling yang nilainya Rp 35 juta kepada saya, biar seribu rupiah pun saya belum terima, apalagi Rp 35 juta.

β€œSelama ini, saya cukup sabar menerima janjinya. Kalau ditagih, ada-ada saja alasan. Mulai dari belum cair anggarannya, hilang buku rekening, hingga tunggu mobilnya laku. Dan lebih menyakitkan lagi, akhir ini Dia beralasan tidak mau membayar karena saya pakai kayu bongkaran.kesal Dg.Nuru

Dikutip dari Media retorika.co.id, salah satu Aktivis Takalar Azis dimintai Tanggapannya, sangat menyayangkan Lurah Maradekaya karena selaku pemimpin dia tidak mampu menbawai bawahannya sehingga menjadi polemik di kalangan masyarakat maupun sosial media.

“Kami minta Aparat Penegak Hukum (APH) turung menindaklanjuti penggunaan dana Kelurahan Maradekaya, panggil dan periksa Bendahara dan Lurah Maradekaya diduga ada penyelewengan dana kelurahan.”

“Kuat dugaan ada penyelewengan dana kelurahan, sehingga kami minta APH semua penggunaan dana kelurahan diperiksa” Tegas Azis.(*)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan