KOTA BEKASI, mediapatriot.co.id – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Layanan Kegawatdaruratan Call Center Patriot Siaga 112. Kegiatan kali ini difokuskan di Kecamatan Jatisampurna pada Selasa, 11 November 2025, dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya layanan cepat tanggap dalam situasi darurat.



Sosialisasi diikuti oleh unsur aparatur kecamatan, kelurahan, serta perwakilan warga setempat. Layanan 112 merupakan fasilitas publik yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam melalui telepon seluler maupun telepon rumah, tanpa dikenakan pulsa. Layanan ini menampung berbagai jenis kondisi darurat, termasuk kebakaran, kecelakaan, tindak kriminal, bencana alam, maupun kondisi medis yang membutuhkan penanganan segera.
Kegiatan diawali dengan pemaparan narasumber yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfostandi Kota Bekasi, Fitrianti. Dalam kesempatan tersebut, Fitrianti menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 32 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Layanan Kegawatdaruratan. Aturan ini menjadi dasar penguatan sistem respon cepat di seluruh wilayah Kota Bekasi.
“Melalui layanan 112, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan penanganan cepat dan terkoordinasi ketika menghadapi keadaan darurat. Edukasi seperti ini penting agar warga memahami cara menggunakan layanan 112 dengan tepat,” ujar Fitrianti kepada peserta sosialisasi.
Camat Jatisampurna, Nata Wirya, turut memberikan sambutan dan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa Pemerintah Kota Bekasi memberikan perhatian serius terhadap peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam situasi darurat. “Pemerintah memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, terutama layanan kegawatdaruratan. Kami ingin memastikan setiap warga Jatisampurna dapat merasakan kehadiran pemerintah ketika membutuhkan pertolongan cepat,” ungkap Nata Wirya.
Kegiatan sosialisasi dilakukan secara interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta menyampaikan berbagai pertanyaan terkait prosedur pelaporan darurat, mekanisme koordinasi antarinstansi, serta penggunaan layanan 112 secara efektif. Selain itu, materi edukatif dibagikan kepada warga agar mereka dapat lebih memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika menghadapi kejadian darurat.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan, terutama saat dijelaskan cara melaporkan kejadian darurat melalui aplikasi maupun panggilan telepon, serta bagaimana informasi tersebut diteruskan ke unit penanggulangan terkait seperti Damkar, kepolisian, atau tim medis. Sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya siaga dan respons cepat di kalangan masyarakat Jatisampurna.
Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi menekankan bahwa layanan 112 bukan hanya alat komunikasi darurat, tetapi juga merupakan sarana penguatan koordinasi lintas instansi. Setiap laporan yang masuk melalui 112 akan diteruskan ke pihak berwenang secara terintegrasi, sehingga respons dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efisien.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bekasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memastikan keselamatan warga, dan memperkuat sistem manajemen darurat. Dengan pemahaman yang baik mengenai layanan 112, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain di lingkungan sekitar.
Acara ditutup dengan ajakan kepada warga untuk tetap siaga, peduli terhadap lingkungan, dan aktif memanfaatkan layanan 112 sebagai media cepat tanggap saat menghadapi kondisi darurat. Keberadaan layanan ini dianggap strategis dalam menekan risiko kerugian akibat bencana atau insiden mendadak, serta menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Jatisampurna ini juga direncanakan menjadi model untuk kegiatan serupa di kecamatan lain, guna memastikan seluruh wilayah Kota Bekasi mendapatkan edukasi dan akses layanan yang merata. Dengan demikian, efektivitas layanan darurat dapat lebih optimal, masyarakat lebih percaya diri, dan koordinasi penanganan insiden di lapangan berjalan lebih lancar.
Kegiatan Sosialisasi NTPD 112 – (Redaksi)














Komentar