Konferensi Pers GPI Terkait “Tunda Pilkada Demi Nyawa Rakyat Indonesia”

Mediapatriot.co.id – Pelaksanaan Pilkada 2020 yang diadakan pada tanggal 9 Desember 2020 di beberapa wilayah Indonesia menjadi pro kontra diantara Lembaga dan Ormas2 Masyarakat disaat Negara Indonesia masihmenangani Pandemi Covid-19 di masa krisis Musibah Pandemi Corona ini.

Dari kondisi tersebut Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI) melalui prescon hari ini (18/9/2020) di markas GPI, Menteng menolak diadakan Pilkada 2020 dengan pertimbangan yang disampaikan melalui Sekjen GPI yaitu :
1. 270 daerah yang mengadakan Pilkada dimana 40 calon Kepala Darrah yang terkena Virus Covid -19
2. Penundaan Pilkada Perpu 2020 menjadi UU no. 26 dimana pasal 120 dimana dalilnya Wabah Covid-19 yang semula diadakan September 2020 menjadi tgl 9 Desember 2020
3. Virus Covid-19 adalah virus yang mematikan dimanakan Pemerintah sudah mengelontorkan dana kurang lebih 900 trilyun untuk penangan Covid-19
4. Adanya kepentingan politik dibalik itu dari Partai Besar untuk memenangkan seorang kepala Daerah yang tidak mementingkan kepentingan rakyat Indonesia dalam situasi Covid-19 ini.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

GPI sudah berkoordinasin dgn DPR meminta Perpu penundaan Pilkada 2020 kepada Presiden dikarenakan ada nya klaster baru untuk penambahan korban Covid-19.

Belajar dari Pemilu Pilpres dan Pileg 2019, dimana tidak ada nya wabah Musibah Covid-19 aja sudah memakan korban sampai 700 org, apalagi Musibah Covid-19 di Pilkada 2020 ini.

Judical review UUD nomor 6 tahun 2020 mengenai pemilihan pilkada yang menjadi perpu no.2 tahun 2020 terkait masalah Dana Pilkada dan lainnya bahwa GPI menyurati je Kemendagri dan KPU untuk supaya ada nya penunda pilkads demi menyelamatkan rakyat dari Covid-19.

GPI mengapresiasi DKI Jakarta dalam menetapkan program PSBB total walaupun tidak menjadi masuk daerah pemilihan.
Dan GPI juga mengakpresiasikan mundurrnya Muktamar Muhamadiyah dan GPI diundur.




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan