Calon Peserta KPPS Terkendala Pembuatan Keterangan Surat Sehat

Indramayu, MPI.co.id

Masa-masa pandemi covid 19 masih saja mencari kesempata keuntungan sesaat sehingga orang yang akan ikut serta penyelenggaraan pemilu pilkada berfikir dua kali jika inggin mendaftar KPPS di Desa setempat dikarenakan tidak dapat mengurus surat keterangan sehat karena kekurangan biaya untu mengurus surat keterangan sehat ke puskesmas setempat. Hal ini menjadi polemik di masyarakat luas di wilayah Indramayu.

Karena itu Hal ini terjadi di Puskesmas Plumbon, sehingga masyarakat yang tadinya ingin membuat surat keterangan sehat terkendala akibat mahalnya proses pembuatan surqt keterangan sehat di Desa Plumbon itu sendiri.

Dokter H. R. Esti Heryanti D.S.ST Kepala Puskesmas Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu telah yang telah memegang jabatan di puskesmas Plumbon selama dua tahun namun ia dalam pelaksanaan mengawasin anak buahnya dalam pelayanan sangat kurang memperhatikan dalam kinerja pekerjaannya sehingga ia terkendala.

Namun saat mau dikonfirmasi oleh staf puskemas mengatakan sedang dinas luar dan ditanya kesiapa lagi yang bisa dikonfirmasi dikatakan lagi sedang keluar sedang meralat absen yang ada kesalahan, namun apa daya pihak media sudah menanyakan baik-baik kapan bisa ditemui namun jawananya tidak tahu kata staf puskesmas.

Dalam pemeriksaaan keterangan surat sehat yang berinisial (A) memeriksa di Puskesmas namun di adakan Cek Gula Darah 23.000, Cek Cholesterol 42000, Cek Asam Urat 22000, yang mencapai Rp. 87000 yang seharusnya pengecekan hanya Rp. 15.000, ini lah hasil pemeriksaan Calon KPPS untuk di desa setiap satu TPS berjumlah 7 orang, namun di Desa Plumbon ada 10 TPS jadi jumlahnya 70 orang yang ingin menjadi KPPS dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemilu 2020 di Indramayu.

Bagaimana kalau itu terjadi setiap Desa hambatan dalam pilkada se Indramayu, setiap Desa membutukan namun seIndramayu ada 309 Desa berapakah jumlah yang harus dibebankan oleh Calon peserta KPPS ?.., apakah sitiap orang ingin mencalonkan KPPS dalam Keadaam Covid 19 yang untuk buat sehari-haria aja susah untuk kebutuhan apalagi bayarnya mahal.(Deswin N)