Enam Desa Di Mesuji Menjadi Mitra Perpusnas RI (Berita MPI)

MESUJI-Dalam rangka program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, bahwa saat ini perpustakaan bukanlah  hanya menjadi tempat membaca atau meminjam buku saja melainkan perpustakaan itu sendiri harus menjadi pusat kegiatan masyarakat. 

Kepala Dinas Pemda Mesuji, Hamdani yang di wakili sekretaris Agung Subandara mengatakan bahwa, Perpustakaan di Kabupaten Mesuji,  hadir ikut menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat dan harus bisa menjadi rumah dari berbagai komunitas yang ada.

Lanjutnya belakangan ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mesuji dinilai cukup berhasil dalam implementasi program tersebut. Hal ini telah dibuktikan  dua kali meraih penghargaan terbaik nasional dari perpustakaan nasional RI, tentu tidak mudah mencapai penghargaan tersebut,penghargaan yang diberikan  adalah dalam rangka lomba cerita dampak perpustakaan terhadap masyarakat dan perpustakaan kabupaten/kota terbaik nasional dalam rangka implementasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. 

“Perpustakaan Nasional RI memberikan penghargaan tersebut pada akhir tahun 2020 lalu. Pada tahun ini perpustakaan Nasional RI kembali memberikan apresiasi kepada Kabupaten Mesuji dengan menetapkan 6 Desa di kabupaten Mesuji menjadi Mitra Perpustakaan Nasional RI. 6 Desa tersebut antara lain Desa Mekar jaya,Desa Sidang Makmur,Desa Sidang Kurnia Agung,Desa Fajar Baru,Desa Adi Luhur Dan Desa Simpang Mesuji.Ke Enam Desa Itu Akan memperoleh Bantuan berupa Buku,Rak,Server,computer Layanan,Printer,Smart tv,Modem dan bimbingan teknis (Bimtek). “Bantuan terswbut akan di terima bulan Mei Tahun ini,” jelas Agung kepada Media MPI,selasa (9/3/21)

Menurut Agung pihaknya saat ini telah melakukan pembinaan terhadap ke enam Desa yang menjadi mitra perpusnas RI tersebut dalam rangka replikasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial pada perpustakaan desa.

Sementara itu, Bupati Mesuji,Saply Th,mengucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional RI atas apresiasi yang telah diberikan kepada kabupaten Mesuji. Telah menjadi komitmen kami untuk selalu memperhatikan kegiatan literasi di kabupaten Mesuji, 

“saya telah mengeluarkan surat edaran terkait program transformasi perpustakaan berbasis inklusi yang isinya bahwa setiap perangkat daerah yang memiliki kegiatan pelibatan masyarakat baik berupa pendidikan,pelatihan dan bantuan kepada masyarakat harus berkoordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mesuji,” kata Bupati Saply mengahiri.(wayan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan