KADIN Kota Bekasi Canangkan Gerakan 500 Kepemilikan izin PIRT Produk UMKM, untuk Meningkatkan Daya Saing

MPI – Kota Bekasi, KADIN Kota Bekasi canangkan Gerakan 500 kepemilikan Izin PIRT melalui penyuluhan keamanan pangan bagi produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan kegiatan ini diharapkan pelaku usaha segera memiliki izin pangan industri rumah tangga ( PIRT ) sehingga bisa berdaya saing di pasaran, Selasa ,(14/9/21).

H.M Gunawan Ketua KADIN Kota Bekasi.
Dalam sambutannya mengatakan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan para peserta UMKM .Kegiatan ini juga di hadiri Wakil Walikota Bekasi Bapak Dr .Tri Adhianto dan para Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, DPMPTSP, Bank BRI, Pegadaian, BTN. , Ketua Wantim KADIN Kota Bekasi bang Ian Arsyad, dan tim Tu4p Benny Tunggul. Peserta yang hadirpun sesuai dengan prokes, terbatas 40 Orang pelaku usaha UMKM. Materi yang disampaikan terdiri dari pemahaman tentang pentingnya kepemilikan izin pangan industri rumah tangga atau PIRT, pelatihan aplikasi OSS dan SILAT.

Gunawan juga mengatakan bahwa PIRT memiliki peranan penting yaitu sebagai legalitas bahwa UMKM mempunyai standar produk yang bersih, sehat, aman dari polusi serta labelisasi sesuai aturan yang berlaku. Dengan kepemilikan PIRT, maka produk yang dihasilkan dapat berdaya saing dengan produk lainnya sehingga berdampak pada incomenya.ujarnya.

” Kita juga intens melakukan kerjasama dengan Pemerintah sehingga Pemerintah mengeluarkan izin-izin identifikasi yang mana Penggagas nya adalah Kadin sebagai Mitra Pemerintah untuk hari ini 500 beserta cuma karena Covid kita batasi per 50 dan 50 sampai dengan terakhir 500 orang, jadi kalau nantinya kombinasi lebih banyak lagi kita akan buka yang kedua.jelasnya.

Kedepannya juga akan mengarahkan para Pengusaha – Pengusaha Ritel ini untuk bisa Ekspor ke Luar Negeri, kita diundang ke Rumania contohnya nih rencana tanggal 22 itu bawa contoh beberapa UMKM Kota Bekasi sebagai percontohan Indonesia bukan Bekasi Indonesia tapi contoh nya orang dari Bekasi yaitu salah satu syaratnya adalah mempunyai sertifikasi PIRT itu pasti udah ketahuan keuntungan ikutnya. Berikan pendidikan ini banyak bisa keluar Negeri bisa bersaing dengan Pengusaha – Pengusaha lain Daerah di Luar ,di luar dari Bekasi pokok nya se-Indonesia bisa bersaing nah Alhamdulillah kali ini Bekasi buat contoh ke Rumania.

Gunawan juga berharap saya kedepannya yang mana sekarang Kadin ini kan lagi naik daun tentang UMKM jadi yang mana saya berharap Kadin sekarang ini berbeda bisa bersinergi dengan Pemerintah yang mana bisa menghasilkan produk-produk seperti Sertifikasi juga bisa bekerjasama dengan Pemerintah tentang semua yang bisa dikembangkan di Kota Bekasi tentang

Ekspor barang-barang UMKM dan juga tentang prodak-prodak Bekasi juga orang-orang luar pun bisa berinvestasi di Bekasi kata Gunawan.

Kehadiran Wakil walikota Bekasi membuat para peserta yang hadir antusias menyambutnya sampai harus berebut foto bersama sebelum memberikan sambutan.
Dalam sambutanya Wakil Walikota Dr.Tri Adhianto menyampaikan tentang masalah yang berkaitan dengan program yang di lakukan oleh Kadin tentunya bekerjasama dengan pemerintah kota Bekasi bagaimana membuat UMKM kita memiliki kemampuan yang terkait dengan perluasan pasar salah satunya adalah mereka lengkapi dengan persyaratan yang ada kerjaan minimal di PIRT kemudian sertifikasi halal, jadi ini adalah suatu konstitusi dari temen-temen Kadin kemudian memberikan suatu kepastian buat UMKM dapat lebih jauh lagi pasar yang bisa diambil oleh karena itu setelah ini ternyata ada tahapan berikutnya bagaimana membuat branding terkait dengan merek bagaimana terkait dengan mereka cakap terkait dengan digitalisasi sehingga kita berharap? tidak saja mampu menembus pasar lokal, tetapi juga regional nasional dan juga internasional dan upaya-upaya kerjasama dengan luar negeri terus diinisiasi oleh Kadin sehingga bangsa kita akan memiliki harga diri bahwa kita tidak saja mampu berkibar di Kota Bekasi tetapi juga menembus pasar internasional secara tarrgetnya Pemerintah Kota Bekasi lebih optimal lagi.
Bahwa pertama UMKM menjadi lebih lebih Berdikari UMKM yang menjadi lebih sehat UMKM yang kompetitif,ujar Tri.

Lanjut Tri nanti suatu ketika kita bisa memasukkan prodak-prodak ke ditail ke pasar pasar yang lebih luas dan pada saat dia berjualan di market place market place yang ada itu di cari cari orang karena biasanya diliat dulu izin nya ada nggak halal nya nggak ada nah kalau ini kita punya semua tinggal kemasan setelah kemasan bagaimana kita mempertahankan kualitas ,contohnya Dodol bahwa dodol di mana aja ada tapi yakin bahwa dodol Bekasi lebih enak,misalnya produk kacang mete di luar juga banyak tapi kemasannya lebih cantik di Bekasi hasilnya juga bisa kita pertahankan dari sisi mutu nah itulah yang sedang kita kolaborasika buat UMKM yang ada di kota bekasi,pungkas Tri.

“Aji Ali Sabana Wakil Ketua KADIN Kota Bekasi dan juga pangurus di Pejuang Siliwangi Indonseia DPC Kota Bekasi bidang Koprasi dan UMKM pada kesempatan yang sama, menyampaika bahwa Penyuluhan keamanan pangan diadakan di Srikandi Room Meeting Restoran Margajaya pada Selasa,14 September 2021. Kegiatan ini yang langsung di pandu para narasumber yang sudah teruji dan berpengalaman di bidangnya di antaranya dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, DPMPTSP, Bank BRI, Pegadaian, BTN. Juga dihadiri Wakil Walikota, Ketua Wantim KADIN Kota Bekasi bang Ian Arsyad, dan tim Tu4p Benny Tunggul untuk menyampaikan kepada Peserta yang hadir walaupun sangat terbatas karena masih harus mematuhi sesuai dengan prokes dan terbatas 40 Orang pelaku usaha UMKM. Materi yang disampaikan terdiri dari pemahaman tentang pentingnya kepemilikan izin pangan Industri Rumah tangga atau PIRT, pelatihan Aplikasi OSS dan SILAT.

PIRT sebagai standar kesehatan mutu produksi, kualitas dan keamanan pangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Bekasi bahkan Nasional karena produknya laku keras, tutup Aji Ali Sabana.

Gono/Yadi



Posting Terkait

Jangan Lewatkan