Kongres Pemuda Indonesia Tabagsel Desak UPP Saber Pungli Kabupaten Tapanuli Selatan Mengusut Potongan Dana PKH (Berita MPI)

TAPSEL MPI –
Kongres Pemuda Indonesia desak Unit Pemberantasan Pungutan Sapu Bersih Pungutan Liar (UPP Saber Pungli) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), didesak untuk mengusut dugaan pungli yang terjadi di Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan terhadap warga kelompok penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Sebab, pungutan tersebut bukan kali ini saja terjadi. Tetapi diperkirakan sudah berlangsung cukup lama.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID melalui WhatsApp Channel resmi kami:
https://whatsapp.com/channel/0029VbA7Ah9HgZWhj19BMY0X

Informasi yang dihimpun dilapangan baru baru ini, pungutan yang tidak memiliki dasar hukum tersebut diduga kongkalikong antara pendamping PKH dan KPM. Bahkan kepala lingkungan diduga turut andil dalam permainan tersebut. Sehingga berjalan mulus tanpa ada hambatan sedikitpun.

Pungli yang terjadi di Hutabaru terhadap warga penerima PKH tidak sebanding dengan yang terjadi di lingkungan lain se Kabupaten Tapanuli Selatan ini, Sebab, kartu ATM PKH dari bank Mandiri tersebut diduga ditahan oleh kepling.

Andri Fauzi Nst ST, selaku aktivis Kemanusian serta sekretaris Kongres Pemuda Indonesia Tabagsel Saat di temui di sekretariat KPI Tabagsel Komplek Perumahan Attaubah Kota Padangsidimpuan 17 September 2021, kepada MPI mengatakan, “UPP Saber Pungli Tapanuli Selatan agar serius melakukan pemberantasan pungutan yang tidak memiliki dasar hukum di Kabupaten Tapanuli Selatan ini. Apalagi pungli terhadap warga yang tidak mampu, kita sangat prihatin Termasuk terhadap KPM PKH di Kelurahan Pardomuan Kecamatan Angkola Selatan”, ungkapnya dengan nada keras.

“Kondisi ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 makin susah. Tapi masih ada saja orang yang berkesempatan tanpa memiliki perasaan memakan hak warga miskin, menanggok di air keruh, Indonesia ku”. Sembari dia mengepalkan tinjunya di dadanya.

Fauzi juga melaporkan permasalahan ini ke Dewan Pimpinan Pusat Jakarta dan medapat dukungan penuh, ini jawaban Presiden Kongres Pemuda Indonesia via WA, “Mantap saudaraku, gas terus.
Komentarnya, kita akan selalu mengawasi kebijakan pemerintah yang dapat merugikan masyarakat, untuk itu Kongres Pemuda Indonesia Hadir untuk memberantas pejabat pejabat yang koruptip dan merugikan rakyat”. Pungkas Fauzi dengan semangat.

UPP Saber Pungli Tapanuli Selatan yang dibentuk di era rezim Syahrul M Pasaribu tersebut sepertinya tidak mempunyai gairah sehingga minim prestasi. Padahal membuat aturan hingga terbentuknya UPP Saber Pungli Tapsel tidak sedikit menghabiskan uang negara. “Untuk apa capek buat aturan dan membentuknya kalau tidak punya prestasi,” tuturnya.

Kita menyambut baik keseriusan Bupati Tapanuli Selatan H Dolly Pasaribu, Spt MM yang diungkapkannya saat kedatangan ketua Pokja UPP Saber Pungli Sumut AKBP Parluatan Siregar baru baru ini bersama tim, dalam rangka acara sosialisasi saber pungli di Aula Sarasi Kabupaten Tapanuli Selatan. “Sepertinya pemberantasan pungli di Tapsel akan membawa angin segar,” cetusnya.

Seperti diketahui sebelumnya, terbentuknya Satgas Saber Pungli di Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan surat keputusan Bupati Tapanuli Selatan Nomor 188.45/71/KPTS/2019 pada zaman kepemimpinan Syahrul M Pasaribu, Sebatas itukah?.(Erijon DTT)


Baca juga: Strategi Backlink Berkualitas



Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>

Posting Terkait

Jangan Lewatkan