BANGGAI, MPI_Dalam rangka menyambut pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai mempersiapkan wilayah kepala burung, yang terdiri dari beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Masama, Lamala, Mantoh, Balantak, Balantak Selatan, Balantak Utara, dan Bualemo, sebagai Kawasan Industri Khusus (KIK).
Hal ini disampaikan Bupati Banggai, Ir. H. Amiruddin Tamoreka, didampingi Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanuddin Masulili, M.M., saat meresmikan Pasar Rakyat Polabotian, Kelurahan Balantak, Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Kamis (21/10).
“Saat ini kami merencanakan pembentukan Kawasan Industri Khusus (KIK) di wilayah kepala burung. Mohon doanya dari seluruh masyarakat agar rencana ini berjalan dengan lancar. Saat ini kami masih dalam proses, investor sudah menyatakan kesiapannya. Mudah-mudahan wilayah kepala burung ini bisa menjadi KIK kedepannya,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan menyambut pertumbuhan ekonomi yang sangat besar, dalam mengawali masa awal tahun jabatan, pihaknya ingin memfokuskan pembangunan di daerah yang dikenal dengan sebutan wilayah kepala burung tersebut.
“Kami ingin fokuskan pembangunan di wilayah kepala burung agar tercipta pemerataan pembangunan. Pembangunan di wilayah kepala burung harus seiring dengan kecamatan lain, seperti Kecamatan Toili, Pagimana maupun Bunta,” lanjutnya.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat wilayah kepala burung untuk selalu mengembangkan kualitas dan skill dalam menyambut era Four Poin Zero. Agar masyarakat di wilayah kepala burung siap menyambut pertumbuhan ekonomi yang sangat besar.
“Pembentukan KIK tentu saja akan memberikan manfaat yang positif dan mendongkrak perekonomian, diantaranya ribuan orang tenaga kerja di butuhkan. Terus kembangkan kualitas dan skill, sehingga masyarakat wilayah kepala burung bisa menjadi pemain di kampung sendiri, bukan hanya jadi penonton,” tandasnya.(dewi)