Slawi, MPI.co.id
Jumat pagi kemarin 12 November 2021 bertempat di Ruang Lokakarya Kantor Bappeda Kabupaten Tegal, dinilai gagal. hal ini karena Triyono selaku wakil kepala kantor Bappeda yang telah mengundang seniman, budaya dan pejabat kesenian dari Di dikbud kab Tegal.
Diak hingga rapat berakhir pembahasan tentang folkloor yang intinya mencatat dan mendokumentasikan cerita rakyat asli kabupaten Tegal oleh Triono hanya dicatat soal sang dalam berbahasa Tegal dan lagu tegal yang cocok untuk jadi ikon tegal di stasiun dan tempat pemberhentian.
“Saya ketua Sanggar Asah Manah Pangkah”dikomunitas kami ada tradisi menulis cerita rakyat kabupaten Tegal hasil dari riset dan penelitian independen.
Meskipun kami mandiri dan tidak pernah memperoleh bantuan pemerintah kalau soal menulis cerita, p dan naskah drama baik yang berbahasa indonesia maupun bahasa Tegal. kami sudah miliki puluhan cerita dan ratusan puisi. p
Siapa yang mau bertanggung? menerbitkannya ini saya sudah 2 bulan melatih anak SD persiapan Lomba cerita rakyat di Solo tingkat, ujar Diah Setyawati yang juga memprotes kabid kebudayaanTegal yang melaporkan di rapat kemarin bahwa Tari endel siap dijadikan kekayaan Intelektual.
“Tari endel itu penyebab Tari Topeng Tegal tidak dapat dilestarikan, karena Tari endel yang merupakan salah satu dari 6 jenis Tari Topeng di Tegal telah dieksploitasi jadi proyek oleh oknum pejabat seniman Tegal,” ujar Diah Setyawati pula.
Ia juga aktris film Tegal dan pembaca puisi terbaik nasional, menyesal ikut rembug soal folkloor di Bappeda karena gagal mengangkat persoalan penting ini apalagi minggu depan ia harus mendampingi kontingen lomba cerita folkloor khas Tegal di Solo. (Deswin N/Dibyo)
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.
