Resmikan Kujang Papasangan, Pangdam III/Siliwangi : Jaga Dan Lestarikan Peninggalan Sejarah Kerajaan Padjadjaran.

Cimahi, MPI.

Ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, Pangdam III/Siliwangi resmikan monumen kujang papasangan Brigif 15/Kujang II Kodam III/Siliwangi Dibalai prajurit Siliwangi Jalan Lapangan tembak selatan Kota Cimahi, Rabu (17/11).

Selain melaksanakan peresmian kujang papasangan, pada hari yang sama Pangdam melakukan silaturahmi sekaligus syukuran serta memperingati hari toleransi internasional dan hari pelajar internasional.

Dalam sambutannya, Pangdam III/Siliwangi menyampaikan rasa bangga serta apresiasinya kepada Pemerintah Kota Cimahi, Paguyuban Lingkar Alam serta Brigif 15/Kujang II yang telah memprakarsai serta mewujudkan berdirinya monumen kujang papasangan di kawasan Gunung Bohong.

Senjata Kujang, lanjut Pangdam merupakan salah satu senjata tradisional khas Jawa Barat, dan mulai dibuat pada abad 8 atau 9, serta berasal dari bahasa Sunda kuno Kudi yang artinya senjata atau jimat dengan kekuatan ghaib, dan hyang yang berarti dewa, sehingga secara harfiah kujang dapat diartikan sebagai satu senjata yang memiliki kekuatan magis didalamnya.

” Kujang menjadi pegangan para raja Pasundan kala itu, diantaranya Prabu Siliwangi, karena kujang merupakan perlambang kekuatan, kebesaran serta keberanian untuk melindungi diri dan membela kebenaran,” ungkap Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Menurutnya dengan adanya monumen ini, selain melestarikan filosofi dan sejarah kujang, juga mempercantik keindahan area Gunung Bohong.

” Sekaligus memberikan nilai edukasi kepada masyarakat serta generasi muda terhadap peninggalan sejarah masa kejayaan kerajaan Pajajaran,” ujar Pangdam.

Sebagai kebanggaan masyarakat Jawa Barat, kujang saat ini melekat dalam nama satuan Brigif 15/Kujang II,” semoga hal ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi prajurit dalam membela kebenaran”.

” Mari kita rawat bersama dan manfaatkan semaksimal mungkin monumen kujang papasangan ini agar kelestariannya tetap terjaga,” tandas Pangdam III/Siliwangi.

Turut menghadiri peresmian monumen Irdam III/Siliwangi, Mayjen TNI (Purn) Iwan Sulanjana, Mayjen TNI (Purn) Saurif Kadi, para Asisten Kasdam, Danpomdam, Kazidam, Kapendam, Kakesdam, Kasbrigif 15/Kujang II, PLT Walikota serta unsur Forkopimda, Danyonif R 301/PKS, Danyonif 312/KH, Danyonif 310/KK serta Kapolres Cimahi.

Rie.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan