Pasca Penemuan Mayat Korban Banjir Bandang, Polres Sumedang akan usut penyebab Banjir Bandang di Citengah Sumedang

Sumedang – Aira Dwi Rahmayunda (13) anak asal Indramayu yang hilang terseret Banjir Bandang pada saat berwisata di Sumedang, akhirnya di temukan.

Jenazah Aira di temukan sudah meninggal dunia di Sungai Cimanuk, Indramayu pada Sabtu (07/05/2022).

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Tubuh Aira terbawa arus sungai dari Citengah Sumedang sampai dengan Sungai Kali Cimanuk, Bangodua, Indramayu.

Saksi Darman (17) warga Bangodua Indramayu, menerangkan dia melihat sesosok mayat yang tersangkut di tiang pancang, pada saat sedang bermain sambil menelphone diatas pancang kali sungai Cimanuk, selanjutnya Darman dan kakaknya Petrik (27), melaporkan ke Kepala Desa yang kemudian kejadian penemuan Mayat tersebut dilaporkan ke Polsek Tukdana Polres Indramayu.

Mayat korban selanjutnya di bawa ke RS. Bhayangkara Losarang Indramayu untuk di identifikasi.

Setelah dilakukan identifikasi korban dan keterangan dari pihak keluarga korban dapat diyakini bahwa penemuan mayat tersebut merupakan korban Aira, keluarga meyakini setelah dilihat dari ciri-ciri fisik korban, mulai dari tinggi badan, terdapat tahi lalat di atas bibir, ukuran kaki yang sama, hingga pola sidik jari yang sesuai dengan Ijazah Sekolah milik korban.

Pasca penemuan Jenazah korban hanyut banjir bandang di Citengah, Sumedang, Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana menyatakan bahwa Kepolisian akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara professional terkait penyebab terjadinya banjir bandang tersebut.

“Polda Jabar melalui Polres Sumedang akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional terhadap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam peristiwa terjadinya Banjir Bandang yang dugaan sementara akibat alih Fungsi lahan di hulu sungai yang tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya”. Ujar Suntana.

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Kawasan Wisata Citengah tersebut di tutup sementara sampai proses penyelidikan selesai.




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan