Oleh: Rico AU Dato Panglima
Jakarta- MPI –
LORONG gedung Nusantara I DPR RI, di Senayan DKI Jakarta, tampak tidak begitu ramai, usai Shalat Jum’at (5/5/2023) kemarin. Lantai 16, yang merupakan lantai khusus untuk Fraksi Gerindra, terdapat juga satu ruang utama dan satu lainnya sebagai ruangan tenaga ahli Andre Rosiade, SE, Anggota DPR RI, yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat 1 (Sumbar 1).
Saya disambut dengan hangat. Walau dalam keadaan sedikit sibuk mengurus beberapa pekerjaannya, Andre memberhentikannya sejenak dan menyapa saya yang datang beserta seorang rekan saya bernama Vasco Ruseimi, Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI (Sufmi Ahmad Dasco).
Saya tidak memang biasa bercengkrama dengan Andre Rosiade. Kami hanya beberapa kali ketemu dalam kesempatan formil dan tidak begitu dekat. Kali ini, Andre sangat dekat dan kami memiliki waktu yang cukup untuk berdiskusi renyah, walaupun remeh-temeh.
Awalnya saya menduga, Andre Rosiade adalah orang yang sangat sombong; angkuh, agresif dan tidak peka dengan lingkungan sosialnya. Tapi, apa yang saya temui kali ini sungguh berbeda; Andre lebih ramah, komunikatif dan mampu diajak saling bertukar pikiran soal politik dan kondisi Sumatera Barat hari ini.
Beberapa point yang dapat disimpulkan dari pertemuan saya dengan Andre Rosiade pada Jum’at kemarin itu, diantaranya:
Andre Politisi Cerdas
Andre tidak sadar, kalau saya menyimak pembicaraannya dengan Vasco Ruseimi soal strategi politiknya di Partai Gerindra. Sambil melahap makan siang yang baru saja dihidangkan oleh staf-nya, saya melirik dengan sudut mata dan mendengar keduanya berbicara; bagaimana memenangkan hati rakyat dan mencapai tujuan politik dengan sangat efektif, efesien dan tepat sasaran.
Andre tidak pernah ingin membuang percuma energi dan sumber daya, dalam melancarkan strategi politiknya. Karena, Andre belajar banyak hal, bagaimana menjalankan siasat politik yang tepat guna dan tidak serampangan.
Andre tahu betul apa yang diinginkan oleh konstituen/ pemilihnya di daerah, khususnya di Dapil Sumbar 1. Ia mengakomodir beberapa potensi pusat ke Sumbar, malah bukan hanya Dapilnya saja, tetapi juga Sumbar secara umum.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah mitra kerja Andre selaku Anggota Komisi 6 DPR RI. Selagi dirinya masih duduk di Komisi 6, Andre tidak menyia-nyiakan kesempatan, agar potensi BUMN dapat tercurahkan dan dapat disalurkan kepada masyarakat Sumbar, diantaranya adalah dana CSR (Cooperation Social Responsibility) dan beberapa hal tentang ekonomi kerakyatan serta kepentingan publik.
Soal internal partai, memang beberapa waktu terakhir, Andre sering terdengar membongkar pasang pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Gerindra di Sumbar, termasuk pimpinan DPRD yang dijabat oleh anggota legislatif dari partainya itu. Namun, semua itu ia lakukan untuk menstabilkan kondisi Gerindra di Sumbar dan tetap menjadi partai pemenang di Tahun 2024 mendatang.
Memang, beberapa orang akan juga merasa salah kaprah dengan tindakan Andre selaku Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar yang merotasi beberapa posisi itu. Namun, ia pun mengakui, bahwa semua itu dilakukannya agar Gerindra baik-baik saja jelang 2024 dan makin baik setelah itu.
Andre Tegas, Bukan Pemarah
Selain itu, Andre juga mengaku selalu berusaha melakukan kontrol terhadap kecerdasan emosionalnya. Kepada bawahannya (staff) Andre memang acap kali harus tegas dan jika perlu sedikit keras, apabila staf-nya tersebut melakukan kesalahan kerja dan tidak sesuai targetnya.
Tetapi, itu hanya sesaat. Tidak lama setelah Andre melakukan itu, ia segera pulih dan seakan tidak terjadi apa-apa. Terbukti, semua staf yang saya temui di ruangan Andre di Nusantara I, begitu enjoy ketika mendapatkan perintah Andre, malah ada pula yang mendapat perintah sambil senyum-senyum kepada Andre.
Intinya, Andre ingin menunjukkan; bahwa dalam bekerja itu hanya ada dua hal, yakni bonus/ prestasi ketika berhasil dan bekerja dengan baik, lalu sanksi atau peringatan ketika membuat kesalahan.
Disebut Berpotensi Gubernur Sumbar; Ia Hanya Tersenyum
Saya dan Vasco pun sempat mengeluarkan beberapa kalimat guyonan/ bercanda, soal potensi Andre untuk Gubernur Sumbar pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Tahun 2024.
Tetapi, guyonan itu tidak lantas dilahap oleh Andre. Ia hanya tersenyum, malah mengarahkan, bahwa fokus politiknya saat ini hanyalah bagaimana memenangkan Pileg dan Pilpres (Pemilihan Presiden) di Sumbar, dengan peroleh suara Prabowo yang signifikan nanti, ketika maju Calon Presiden (Capres) RI 2024.
“PR besar saya untuk Partai Gerindra menang di Pileg dan memenangkan Pak Prabowo Presiden 2024. Semua langkah politik saya bermuara kesana,” ungkap Andre.
Tetapi, Andre juga tidak menepis, jika memang dirinya berpeluang untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumbar, ia juga akan sangat serius dan juga telah bersiap-siap menghadapi kemungkinan itu.
Diskusi kami yang berlangsung sekitar kurang lebih 2 jam itu pun, berakhir. Saya dan Vasco kembali ke gedung Nusantara 3, dimana Vasco sehari-hari bertugas sebagai Staf Khusus Wakil Ketua DPR RI. (Admin)
