Penutupan Ciketingudik Culture Fest Dulang Sukses, Warga Rela Duduk Beralas Tikar Biar Bisa Saksikan Wayang Golek Giri Harja Putra 3

Kota Bekasi, MPN
Ciketingudik Culture Fest berakhir sudah. Ajang pelestarian seni dan budaya tradisional yang digelar Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, ini mendulang sukses yang luar biasa karena mampu menyedot kehadiran ribuan masyarakat, selama dua hari berturut-turut sejak Sabtu (29/7).

Penutupan Ciketingudik Culture Fest ditandai dengan Pagelaran Wayang Golek Putra Giri Harja 3 bersama Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya yang menampilkan lakon Dawala Gugat, Minggu (30/7) malam. Lebih dari 5000 warga datang berbondong-bondong ke Stadion Mini Ciketingudik, tempat digelarnya Ciketingudik Culture Fest.

Bahkan bukan hanya warga Kelurahan Ciketingudik, banyak juga masyarakat dsri wilayah kelurahan lain yang hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang golek tersebut. Bahkan, mereka rela duduk di lapangan dengan hanya menggunakan alas tikar atau kertas koran bekas sambil berkumpul bersama keluarga dan menikmati aneka jajanan yang tersedia di areal kegiatan.

Terlihat raut bahagia di wajah masyarakat yang hadir karena bisa menikmati hiburan gratis yang disuguhkan pengurus LPM Ciketingudik. Seperti yang diungkapkan Suparno (46) warga Kelurahan Ciketingudik yang datang beraama isteri dan anak-anaknya.

Tak peduli duduk di lapangan dengan alas tikar yang dipinjamkan oleh pedagang yang ada di areal kegiatan, Suparno mengaku senang bisa menikmati hiburan wayang golek yang dibawakan oleh dalang idolanya. “Biar saya asli Jawa Tengah, tapi saya idola banget sama Ki Dalang Dadan Sunarya Sunarya, biar saya kurang paham bahasa Sunda tapi saya senang aja dengan lakon ceritanya,” ungkap Suparno seraya menyampaikan aprrsiasinya terhadap program pelestarian seni dan budaya yang digiatkan pengurus LPM Ciketingudik ini.

“Ya tiap hari kita selalu sibuk dengan rutinitas, pekerjaan sehari-hari, sampai waktu berkumpul bersama keluarga akhirnya berkurang. Bolehlah jika sekali-kali kita menikmati hiburan biar gak stres atau bete. Makanya saya senang juga ada hiburan seperti ini, sambil menikmati hiburan kita juga bisa ikut melestarikan kesenian dan kebudayaan tradisional yang kita cintai,” ulas Suparno.

Sementara itu, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin memberikan respon positifnya terkait antusiasme masyarakat yang hadir dalam kegiatan Ciketingudik Cukture Fest. “Kebahagiaan masyarakat adalah kebahagiaan kami juga di kelembagaan LPM Ciketingudik karena memamg sejak awal konsep kegiatan Ciketingudik Culture Fest ini adalah memberikan hiburan kepada masyarakat sambil ikut melesyarikan seni dan budaya penibggalan nenek moyang kita,” tegasnya.

Salim meyakini kegiatan Ciketingudik Culture Fest menjadi program rutin yang digiatkan LPM Ciketingudik tiap tahunnya. “Jika tahun ini kami menyajikan wayang kulit dan wayang golek, maka tahun depan kami sajikan kesenian dan kebudayaan lainnya yang sesuai dengan kultur masyarakat Ciketingudik,” ujarnya.

Terakhir, Salim menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap dukungan seluruh stakeholder yang sudah ikut mendukung suksesnya kegiatan ini. “Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses, tertib, lancar dan meriah. Ini semua berkat dukungan seluruh pihak serta kerja keras pihak panitia. Terima kasih untuk kerjasamanya demi mensukseskan kegiatan ini,” pungkasnya. (Mul)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan