Dansektor 8 Pantau Pengangkatan Ratusan Kubik Endapan Lumpur Citarum Setiap Hari.

Kab Bandung, MPN.

Ribuan kubik sedimen sungai Citarum terus diangkat satgas Citarum sektor 8 dengan menggunakan dua alat berat jenis long arm dan standar.

Pengerukan endapan lumpur di wilayah sungai Citarum sektor 8 terus dikebut, saat ini pengerukan difokuskan di wilayah Kampung Daraulin Desa Nanjung.

” Di musim kemarau endapan lumpur terlihat jelas karena debit air sungai Citarum berkurang, kami upayakan lumpur diangkat agar aliran air lancar,” ujar Kolonel Arm Hari Wibowo saat meninjau pengerukan, Senin (18/08).

Di lokasi, Dansektor mengerahkan dua excavator, jenis standar ditugaskan untuk membuat bantalan agar excavator jenis long arm bisa mengeruk endapan lumpur sampai ke tengah sungai.

” Lebar sungai Citarum mencapai 40 meter, sementara panjang jangkauan excavator long arm hanya 11 meter, jadi kami upayakan membuat bantalan sementara agar endapan yang berada di tengah sungai bisa terjangkau,” terang Dansektor 8.

Setiap hari tambahnya, endapan lumpur yang berhasil diangkat mencapai 250 – 300 meter kubik, dan dipergunakan untuk menata bantaran yang belum rapi.

Untuk lumpur yang berada di bawah jembatan, Dansektor meminta supaya membuat jalan baru yang bisa dilalui alat berat.

” Sampah yang menyangkut di tiang jembatan juga harus bisa diangkat, kita pernah coba secara manual tapi sampah itu sudah saling mengikat jadi sulit dibersihkan, mudah mudahan dengan membuat jalur baru alat berat bisa menjangkaunya,” Imbuh Kolonel Arm Hari Wibowo yang didampingi Bamin sektor 8 Peltu Aseng.

Target yang ingin dicapai oleh satgas sektor 8 adalah mengangkat endapan lumpur di beberapa titik yang sudah sangat akut.

Hal itu menurut Kolonel Arm Hari Wibowo, bisa membuat aliran kembali lancar,” endapan lumpurnya sudah sangat tebal, kami baru bisa mengambil dengan satu kerukan saja, karena alat berat tidak menggunakan Ponton”.

Rie.