PATUT DIDUUGA Terkait pekerjaan Waduk Marunda Tahap 2 asal jadi alias ABS Yang dikerjakan kontraktor PT Basuki Rahmanta Putra

Jakarta,- mediapatriot.co.id Pembangunan Waduk Marunda tahap kedua tetap dilanjutkan pihak Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tahun ini alokasi anggarannya disediakan sebesar Rp 101 miliar.
Selanjutnya dalam proses tender di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UPPBJ) Balai Kota, panitia menetapkan PT Basuki Rahmanta Putra sebagai pemenang dengan penawaran Rp 84.458.316.659.37.

Kontrak yang sudah ditandatangani pada tanggal 2 Agustus 2023 lalu, namun hingga hari ini sudah ada tanda-tanda kontraktor melakukan aktivitas pembangunan di lokasi waduk akan tetapi pekerjaan nya asal jadi contohnya penimbunan panel panel yang seharusnya panel dipasang lagi sehingga jelas keberadaan panel tersebut

Pantauan Mediapatriot.co.id di lokasi, Rabu (4/10) tidak adanya yang terpampang papan plang proyek di lokasi waduk Marunda. Sedangkan keterangan warga sekitar waduk warga tidak di ikut sertakan sebagai pekerja karena banyak diantara mereka yang masih menganggur di sekitar lokasi waduk tersebut.

Dijelaskan warga setempat, pada keberatan dikarenakan pekerja diambil dari luar dan bukan warga sekitarnya, pihak Dinas SDA dan kontraktor pemenang berada di lokasi mau mengukur lahan yang hendak di kerjakan namun mendapatkan perlawanan dari warga. Bahkan petugas yang datang tersebut diusir oleh massa.
Sejak peristiwa itu, tidak ada lagi petugas proyek maupun petugas dari Pemprov DKI yang datang kesini, kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, di sekeliling waduk Marunda juga masih terlihat banyak rumah-rumah warga berdiri dan dihuni. Dan sejauh penelusuran di lokasi, tidak ditemukan pagar pengamanan asset yang jelas sebagai batas-batas kepemilikan warga sekitar dengan asset milik pemprov DKI Jakarta.
Bendera salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) berdiri di lokasi Waduk Marunda
Plt Kepala Dinas SDA, Ika Agustin Ningrum sampai berita ini turun belum berhasil dikonfirmasi terkait kendala lanjutan pembangunan waduk tersebut. Begitu juga Direktur Utama PT Basuki Rahmanta Putra, Henry Pakpahan (JHON )

Posting Terkait

Jangan Lewatkan