MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 8 Oktober 2023. Aliansi badan eksekutif seluruh Indonesia (BEM SI) pada hari minggu tanggal 8 oktober 2023 melangsungkan agenda kegiatan konferensi pers di universitas negeri Jakarta. Kegiatan itu merupakan respon aliansi organisasi atas refleksi permasalahan sosial masyarakat dan bangsa Indonesia akhir-akhir ini.
Rezim jokowi semakin brutal, tuli dan buta pada masalah penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat kepolisian republik Indonesia. Represifitas-Kriminlisasi aparat kepolisian semakin hari semakin bengis dilakukan terhdap rakyatnya sendiri mulai dari penyelesaian tragedi kanjuruhan yang tidak kunjung selesai, penembakan warga sipil yang memperjuangkan hak atas tanah di Kalimantan tengah hingga kriminalisasi 30 rakyat rempang yang berjuang mempertahankan ruang hidupnya serta kejadian lainnya.
Penyelesaian dengan mengatasnamakan kesalahan oknum aparat kepolisian menjadi bualan kambing hitam setiap tragedi represifitas masalah yang dilakukan oleh institusi kepolisian sudah sangat tidak relevan untuk ditolelir bagi rakyat Indonesia, ada persoalan sistemik yang harus kita benahi bersama oleh pemerintah dan DPR melalui jalan revisi UU Kepolisian dengan substansi pembatasn kewenangan polri menjadi salah satu tujuannya. Ungkap ragner angga kordinator pusat BEM SI
“Jika institusi kepolisian adalah anak kandung reformasi yang telah di perjuangkan melalui keringat dan darah gerakan mahasiswa, maka dengan ini kami secara tegas ingin ada reformasi kepolisian melalui jalan parlementer yang harus dilakukan oleh DPR”.
Pada prinsipnya kami BEM SI akan berkolaborasi dengan parlement memperjuangkan revisi UU Polri agar dilakukan dengan tempo sesingkat-singkatnya agar tidak ada lagi tidakan sistemik polri pelindung oligarki. Tegas ragner angga.
Ragner angga bersama BEM SI akan segera mengorganisir issue, kajian dan gerakan politik ini secara masif diberbagai daerah agar perjuangan #REVISIUUPOLRI segera terrealisasi dengan cepat dengan tujuan peningkatan demokrasi yang lebih subtansial dan kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.
Red Irwan