Kab Bandung, MPN.
Satgas Citarum sektor 8 terus berupaya menanggulangi dampak pencemaran sungai citarum yang diakibatkan oleh kotoran hewan dengan mendatangi tempat penggemukan sapi di Kampung Daraulin Desa Nanjung.
Satgas meminta kepada pihak pengelola untuk memanfaatkan kotoran sapi diolah menjadi nilai tambah, salah satunya dengan melakukan fermentasi kohe menjadi pupuk organik.
Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis melalui Bamin Sektor Peltu Aseng menyampaikan, peternakan yang berada di wilayah sektor 8 diharuskan menampung dahulu kohe nya sebelum di olah menjadi pupuk organik.
” Kami melarang ada pembuangan sisa kohe ke anak sungai ataupun ke sungai Citarum, karena ini akan berdampak buruk pada kualitas air sungai,” ujar Peltu Aseng, Kamis (4/04).
Ditambahkan Dansub 04 Serma Jajang, sesuai dengan instruksi Dansektor bahwa satgas harus memberikan solusi penanggulangan kohe selain melakukan pengawasan.
” Pengolahan kohe bisa melalui fermentasi atau dengan menggunakan media cacing, keduanya cara tersebut akan menghasilkan pupuk organik yang baik bagi tanaman,” tutur Serma Jajang.
Menurut Dansub 04, pemanfaatan tekhnologi kotoran hewan, dapat meningkatkan pendapatan peternak serta menggerakkan usaha pertanian.
Rie.
