Hemat 80%, Srikandi PLN Pilih Pulang Pergi Naik Motor Listrik

Evi (32)Srikandi PLN sedang melakukan penukaran baterai di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Jakarta, 21 Mei 2024 – Evi (32), salah satu Srikandi PLN, telah membuktikan bahwa menggunakan motor listrik untuk perjalanan sehari-hari tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sangat ekonomis. Sebagai pegawai PLN yang tinggal di Cilandak dan bekerja di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya di Gambir, Evi setiap hari menempuh jarak 16 km sekali jalan.

Dengan tarif listrik sebesar Rp1.699 per kilowatt hour (kWh), Evi hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp2.500 untuk mengisi daya motor listriknya yang mampu menempuh jarak 50 kilometer (km). Hal ini jauh lebih hemat dibandingkan jika menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM), yang memerlukan biaya sekitar Rp13 ribu untuk jarak yang sama.

Dalam sehari, Evi menempuh jarak total 32 km untuk perjalanan pulang-pergi dari rumah ke kantor. Untuk jarak tersebut, biaya yang diperlukan untuk mengisi daya motor listrik hanya sekitar Rp1.600. Sebaliknya, jika menggunakan BBM, biaya yang harus dikeluarkan mencapai sekitar Rp8.320. Penghematan ini sangat signifikan, mencapai lebih dari 80%.

Evi (32) Srikandi PLN menggunakan kendaraan listrik untuk pulang pergi dari rumah ke kantor.

“Penggunaan motor listrik sangat membantu saya dalam mengurangi pengeluaran harian untuk transportasi. Selain itu, saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam mengurangi polusi udara di Jakarta,” ujar Evi.

Penggunaan motor listrik juga sejalan dengan upaya PLN dalam mendorong penggunaan energi terbarukan dan ramah lingkungan.

(Kiri) Evi dan (Kanan) Niki merupakan Srikandi PLN yang mengendarai kendaraan listrik pulang pergi dari rumah ke kantor.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Jakarta.

“Saat ini kami telah menyediakan 84 unit SPKLU, 41 unit SPBKLU, dan juga 3.126 SPLU yang siap melayani pengguna kendaraan listrik. Kami berkomitmen untuk menambah infrastruktur kendaraan listrik di Jakarta, guna memudahkan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik,” jelas Lasiran.

Kendaraan listrik tidak hanya menawarkan efisiensi biaya operasional yang lebih tinggi tetapi juga meningkatkan kontribusi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.

“Dengan peningkatan infrastruktur kendaraan listrik di Jakarta, harapan kami penggunaan kendaraan listrik akan semakin meningkat di tengah masyarakat,” harap Lasiran.


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan