Jakarta, 20 Agustus 2025 – Kepolisian Republik Indonesia melalui Satuan Logistik (SLOG) Polri bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Timur menggelar program Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di halaman Polsek Cakung. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih berfluktuasi.
Sebanyak 10 ton bahan pangan disiapkan dan didistribusikan bagi warga masyarakat yang tinggal di wilayah hukum Polsek Cakung, yang terdiri dari 7 kelurahan yakni Pulo Gebang, Cakung Barat, Cakung Timur, Ujung Menteng, Penggilingan, Rawaterate, dan Jatinegara.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, didampingi Kanit Binmas Polsek Cakung, AKP Trisno, beserta jajaran anggota kepolisian lainnya.
Bentuk Kepedulian Polri kepada Masyarakat
Gerakan Pangan Murah yang digelar SLOG Polri dan Polres Metro Jakarta Timur ini bukan sekadar program sesaat. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta menjaga kestabilan harga di pasaran.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang terdampak tingginya harga kebutuhan pokok.
“Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam sisi sosial kemanusiaan. Pangan murah ini diharapkan bisa membantu warga, khususnya di wilayah Cakung, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” jelas Kompol Widodo.
10 Ton Bahan Pangan untuk Warga
Dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di halaman Polsek Cakung, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran. Di antaranya:
- Beras kualitas medium dan premium.
- Minyak goreng kemasan.
- Gula pasir.
- Tepung terigu.
- Telur ayam.
- Daging ayam dan daging sapi segar.
Total 10 ton bahan pangan tersebut langsung disalurkan kepada masyarakat dari 7 kelurahan di Kecamatan Cakung. Distribusi dilakukan secara tertib, dengan sistem antrian dan kupon yang sudah dibagikan sebelumnya oleh aparat kepolisian dan perangkat kelurahan.
Antusiasme Warga Cakung
Sejak pagi hari, warga dari berbagai kelurahan terlihat memadati halaman Polsek Cakung. Mereka datang dengan penuh semangat untuk mendapatkan bahan pangan murah yang telah disediakan.
Salah seorang warga dari Kelurahan Pulo Gebang, Ibu Siti (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Sekarang harga beras dan minyak goreng di pasaran cukup tinggi. Dengan adanya pangan murah dari Polri ini, kami bisa sedikit bernafas lega. Saya harap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh warga dari Kelurahan Penggilingan, Bapak Andi (50). Menurutnya, gerakan ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai aparat penegak hukum tetapi juga sebagai mitra sosial.
Peran Kanit Binmas Polsek Cakung
AKP Trisno, selaku Kanit Binmas Polsek Cakung, turut berperan aktif dalam mengorganisir kegiatan ini. Ia bersama anggotanya memastikan bahwa pembagian pangan murah berlangsung aman, tertib, dan tepat sasaran.
“Kami berusaha agar warga dari seluruh kelurahan di Cakung bisa merasakan manfaat dari program ini. Oleh karena itu, pembagian dilakukan secara merata, agar tidak ada yang terlewat,” kata AKP Trisno.
Selain itu, Kanit Binmas juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kerukunan serta saling membantu dalam menghadapi kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
Sinergi Polri dan Pemerintah
Kegiatan pangan murah ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Lurah, RT, dan RW di 7 kelurahan wilayah Cakung turut membantu dalam sosialisasi dan distribusi kupon.
Sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem yang solid dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Gerakan Pangan Murah SLOG Polri bersama Polres Metro Jakarta Timur memiliki manfaat ganda:
- Meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pangan pokok harga terjangkau.
- Menekan inflasi daerah, khususnya pada sektor kebutuhan pokok.
- Mengurangi potensi spekulasi harga dari pedagang nakal.
- Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang peduli dengan rakyat.
- Mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan warga di wilayah hukum Polsek Cakung.
Respon Positif dari Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat dari Kelurahan Rawaterate, Bapak H. Ridwan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat bangga dengan Polri yang mau turun langsung membantu masyarakat. Ini bukti bahwa kepolisian bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Harapan ke Depan
Banyak warga yang berharap agar program seperti ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali dalam setahun, melainkan bisa menjadi agenda rutin. Terutama di wilayah padat penduduk seperti Cakung, di mana kebutuhan pangan masyarakat sangat besar.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, pun menegaskan bahwa Polri akan terus berupaya menghadirkan kegiatan serupa di masa mendatang.
“Kami ingin Gerakan Pangan Murah ini bisa menjadi program berkelanjutan. Kami juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk bersama-sama peduli terhadap masyarakat,” tegasnya.
Penutup
Gerakan Pangan Murah yang digelar SLOG Polri bersama Polres Metro Jakarta Timur di Polsek Cakung telah membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan penuh dari jajaran kepolisian, pemerintah daerah, dan antusiasme warga, kegiatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Sebanyak 10 ton pangan murah yang didistribusikan kepada warga dari 7 kelurahan di Cakung menjadi bukti komitmen Polri dalam menghadirkan rasa aman, nyaman, dan sejahtera. Program ini sejalan dengan visi Polri sebagai Pelindung, Pengayom, dan Pelayan masyarakat.(H.Inung)
Komentar