Bekasi, 22 Agustus 2025 – Dalam rangka menyemarakan Hari Lahir Kejaksaan ke-80, Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di bantaran Kali Bekasi, tepatnya di kawasan Perumahan Delta Pekayon, Bekasi Selatan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bekasi, Sulvia Triana Hapsari, serta jajaran pegawai Kejaksaan dan masyarakat sekitar.
Penanaman Pohon Sebagai Bentuk Pelestarian Lingkungan
Penanaman pohon ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lahir Kejaksaan ke-80 tahun 2025. Kegiatan yang digelar pada Jumat, 22 Agustus 2025 ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini, sekaligus menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam menjaga kelestarian alam.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menjelaskan bahwa kegiatan menanam pohon ini merupakan simbol dari komitmen bersama dalam pelestarian lingkungan hidup. “Ini wujud komitmen dalam pelestarian lingkungan. Semoga ini akan bermanfaat dalam kelangsungan pelestarian alam serta berdampak positif bagi anak cucu nanti,” ujar Wawali Harris Bobihoe di lokasi kegiatan.
Menurut Wawali Harris Bobihoe, penanaman pohon tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, tetapi juga menjadi simbol kepedulian masyarakat terhadap alam. Dengan menanam pohon, kualitas udara akan meningkat, tanah menjadi lebih subur, dan ekosistem di bantaran sungai dapat terjaga dengan baik.
Apresiasi Terhadap Inisiatif Kejari Kota Bekasi
Selain menekankan pentingnya pelestarian lingkungan, Wawali Harris Bobihoe juga mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. “Kegiatan ini sangat memotivasi kita semua agar menjadi bagian pelestarian lingkungan. Pohon menjadi sumber kehidupan, penghasil oksigen, dan buahnya juga memberikan manfaat bagi kita,” jelas Wawali Harris Bobihoe.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Sulvia Triana Hapsari, menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sejalan dengan salah satu program Kejaksaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan. Menurut Kajari, setiap instansi pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi agar tetap lestari.
“Penanaman pohon ini tidak hanya simbolis, tetapi juga memberikan efek jangka panjang bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh warga Kota Bekasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing,” kata Sulvia Triana Hapsari.
Lokasi Strategis Penanaman Pohon di Kali Bekasi
Kegiatan ini dilaksanakan di bantaran Kali Bekasi, yang merupakan kawasan rawan erosi dan pencemaran lingkungan. Dengan menanam pohon di kawasan ini, diharapkan dapat menstabilkan tanah, mencegah longsor, serta meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar aliran sungai.
Perumahan Delta Pekayon, sebagai salah satu lokasi strategis, dipilih karena kawasan ini cukup ramai dan mudah diakses oleh masyarakat. Kehadiran Wawali Bekasi dan Kajari Kota Bekasi memberikan motivasi tambahan bagi warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon.
Beberapa jenis pohon yang ditanam di lokasi ini antara lain pohon pelindung, pohon buah, serta pohon yang memiliki kemampuan menyerap polusi udara. Hal ini sekaligus memberikan manfaat ganda bagi lingkungan, mulai dari konservasi tanah hingga penyediaan buah untuk warga sekitar.
Sinergi Pemkot Bekasi dan Kejari dalam Pelestarian Lingkungan
Kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara Pemerintah Kota Bekasi dan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi dalam hal pelestarian lingkungan. Pemkot Bekasi melalui program penghijauan rutin mendorong masyarakat untuk menanam pohon di berbagai lokasi strategis, termasuk bantaran sungai, taman kota, dan lahan-lahan kosong.
Wawali Harris Bobihoe menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. “Pemerintah Kota Bekasi terus mendorong masyarakat untuk menanam pohon di beberapa tempat di Kota Bekasi. Ini bukan hanya program pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga yang peduli terhadap bumi,” ujar Wawali Harris Bobihoe.
Dampak Positif Penanaman Pohon bagi Lingkungan dan Masyarakat
Penanaman pohon memiliki dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat, di antaranya:
- Menjaga kualitas udara – Pohon berperan sebagai penyaring polusi, menghasilkan oksigen, dan menurunkan kadar karbon dioksida di udara.
- Mencegah erosi dan banjir – Akar pohon membantu menahan tanah sehingga mencegah erosi di bantaran sungai dan daerah rawan longsor.
- Memberikan sumber pangan – Pohon buah yang ditanam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sumber makanan sehat.
- Meningkatkan estetika lingkungan – Lingkungan yang hijau dan asri memberikan kenyamanan bagi warga serta meningkatkan kualitas hidup.
- Edukasi bagi anak-anak – Anak-anak dapat belajar peduli lingkungan melalui kegiatan menanam dan merawat pohon sejak dini.
Kajari Kota Bekasi, Sulvia Triana Hapsari, berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lain di Indonesia. “Semoga penanaman pohon di Hari Lahir Kejaksaan ke-80 ini dapat menjadi teladan bagi seluruh lembaga pemerintah, agar program pelestarian lingkungan dapat terus berlanjut,” tuturnya.
Dukungan Masyarakat dan Peran Aktif Warga
Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya kegiatan ini. Warga sekitar Perumahan Delta Pekayon ikut serta dalam proses penanaman, mulai dari menyiapkan lubang tanam, menanam bibit pohon, hingga merawat pohon setelah penanaman.
Seorang warga, Ibu Ratna, mengaku senang dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. “Kami merasa bangga bisa ikut menanam pohon bersama pejabat kota dan Kejari. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” kata Ratna.
Keterlibatan masyarakat tidak hanya membuat kegiatan lebih meriah, tetapi juga memastikan keberlanjutan pohon yang ditanam. Warga diberi tanggung jawab untuk merawat pohon-pohon tersebut sehingga manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang.
Penanaman Pohon sebagai Bentuk Perayaan Hari Lahir Kejaksaan
Hari Lahir Kejaksaan ke-80 bukan hanya peringatan sejarah lembaga hukum, tetapi juga momen untuk menunjukkan kepedulian sosial dan lingkungan. Penanaman pohon menjadi simbol konkret bahwa Kejaksaan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga peduli terhadap keberlanjutan alam dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan melibatkan Wawali Kota Bekasi dan masyarakat, kegiatan ini memperkuat pesan bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, aparat hukum, maupun masyarakat umum.
Komitmen Pemkot Bekasi untuk Lingkungan
Pemkot Bekasi, melalui Wawali Harris Bobihoe, menegaskan bahwa penghijauan dan penanaman pohon akan terus menjadi program prioritas. Beberapa rencana kedepan antara lain:
- Menanam pohon di bantaran Kali Bekasi dan wilayah rawan longsor.
- Melibatkan sekolah-sekolah untuk edukasi lingkungan dan penanaman pohon di area sekolah.
- Membentuk komunitas peduli lingkungan di setiap kecamatan agar program penghijauan dapat berkelanjutan.
“Kami ingin semua warga Kota Bekasi menyadari pentingnya menjaga lingkungan. Penanaman pohon adalah langkah kecil yang berdampak besar bagi kehidupan kita dan generasi mendatang,” jelas Wawali Harris Bobihoe.
Penutup
Kegiatan penanaman pohon dalam rangka Hari Lahir Kejaksaan ke-80 di Kota Bekasi menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, pesan peduli lingkungan tersampaikan dengan baik, dan warga diajak untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam.
Semoga langkah kecil ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Bekasi, menjadi inspirasi bagi daerah lain, serta membentuk budaya peduli lingkungan yang kuat di masyarakat. Dengan pohon-pohon yang ditanam pada momen spesial ini, diharapkan lingkungan Kota Bekasi menjadi lebih hijau, sehat, dan nyaman untuk generasi sekarang dan mendatang.(Hamdanil)
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.
Komentar