Tangerang, Kompas.com – Aparat gabungan TNI dan Polri menggelar patroli berkendara di wilayah Koramil 02/Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (16/9/2025) malam. Patroli ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan aksi demonstrasi.

Kegiatan patroli dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Aparat menyasar sejumlah titik yang dinilai rawan, mulai dari kawasan perkantoran pemerintah, pusat bisnis dan keramaian, hingga area pergudangan.
Kekuatan Personel dan Kendaraan
Dalam kegiatan tersebut, Koramil 02/Batuceper menurunkan satu personel. Sementara itu, Polsek Batuceper mengerahkan delapan personel yang dipimpin Kanit Intel, Aiptu Afi. Patroli juga melibatkan delapan anggota ormas setempat yang mendukung kelancaran kegiatan.
Untuk armada, aparat menggunakan dua unit mobil patroli Polsek dan lima sepeda motor. Kendaraan tersebut digunakan untuk menyisir jalur utama dan kawasan permukiman guna memastikan situasi tetap aman.
Imbauan ke Masyarakat
Selama patroli, aparat tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menyampaikan pesan kamtibmas kepada warga. Masyarakat diingatkan agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar terkait aksi demonstrasi.
“Imbauan ini penting agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang belum tentu benar. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan memberi rasa aman sekaligus menjaga situasi tetap kondusif,” kata salah satu petugas yang ikut dalam patroli.
Situasi Terkendali
Hingga patroli berakhir, tidak ditemukan adanya hal-hal menonjol yang berpotensi mengganggu keamanan. Situasi di wilayah Batuceper dilaporkan aman dan terkendali.
Patroli gabungan semacam ini disebut akan terus dilakukan secara rutin, terutama di titik-titik rawan dan kawasan padat aktivitas masyarakat. Dengan demikian, aparat dapat bertindak cepat jika terjadi situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Upaya Preventif
Kegiatan patroli malam hari menjadi bagian dari strategi preventif aparat keamanan untuk meminimalisasi potensi gangguan. Selain itu, kolaborasi TNI, Polri, dan ormas dinilai memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Sinergi TNI-Polri bersama elemen masyarakat menjadi kunci menjaga stabilitas. Dengan kebersamaan, potensi kerawanan bisa ditekan,” ujar sumber di lapangan.
Masyarakat Diminta Waspada
Meski situasi relatif aman, aparat tetap mengimbau masyarakat agar waspada. Warga diminta segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan,” kata petugas tersebut.p
Patroli gabungan TNI-Polri di Batuceper pada Selasa malam berlangsung aman tanpa ada kejadian menonjol. Kehadiran aparat di ruang publik bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberi rasa tenang kepada masyarakat di tengah dinamika situasi sosial.
Dengan sinergi yang terus diperkuat, diharapkan wilayah Batuceper dan sekitarnya tetap kondusif, serta masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.














