Kamis.20/11/2025.Pukul.08:O0.WIB.
Mediapatriot.co.id|Stabat, Langkat-Sumatera Utara-
Milad ke-23 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Langkat yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Guru Nasional ke-80 berlangsung khidmat dan semarak di Jentera Malay, Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan bernuansa islami ini mengusung tema “Memperkokoh dan Memperluas Kiprah Organisasi IGRA sebagai Wadah Pencetak Guru yang Berkualitas dan Sejahtera.”

Acara tersebut dihadiri berbagai unsur penting pemerintahan dan tokoh pendidikan, di antaranya Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, SH yang mewakili Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fatimah, S.Si, M.Pd, Kakan Kemenag Langkat H. Ainul Aswad, M.A, Kadis Pendidikan Ilhamsyah Bangun, S.T, Kadis PPKB dan PPA Indri Nugraheni, SE, MM, Akt, serta Kabag Kesra Muhammad Suhaimi, S.Stp, M.Sp. Kehadiran para tokoh tersebut menunjukkan dukungan kuat terhadap eksistensi guru RA sebagai pilar penting pendidikan Islam usia dini.
Guru RA sebagai Pondasi Akhlak dan Kecerdasan
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh guru RA atas dedikasi, keikhlasan, dan perjuangan mereka dalam membina generasi usia dini.
“Dua puluh tiga tahun perjalanan IGRA menjadi bukti bahwa guru RA bukan sekadar pengajar baca tulis hitung. Mereka adalah pembentuk akhlak, penanam nilai-nilai keislaman, dan penjaga karakter sejak usia dini.

Para guru RA adalah tiang awal pembentukan generasi emas Kabupaten Langkat,” ujar Bupati.
Ia menekankan bahwa pendidikan usia dini memiliki keterikatan erat dengan pembangunan peradaban.
Dalam konteks Islam, guru RA memegang amanah besar dalam mengajarkan dasar-dasar tauhid, adab, akhlak mulia, serta kebiasaan-kebiasaan positif yang akan membentuk kepribadian anak sepanjang hidupnya.
“Langkah kecil guru RA hari ini adalah pijakan besar masa depan ummat. Dari sentuhan pendidikan RA-lah, anak-anak kita mengenal keislaman dengan cinta, bukan paksaan, dan membangun karakter beradab yang menjadi fondasi peradaban,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Langkat Perkuat Pendidikan RA

Bupati Afandin melalui Wakil Bupati menegaskan bahwa Pemkab Langkat tetap berkomitmen memperkuat kualitas pendidikan RA melalui berbagai bentuk dukungan, mulai dari peningkatan kompetensi tenaga pendidik hingga penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
“Pemerintah Kabupaten Langkat akan terus mengawal penguatan mutu guru RA melalui pelatihan berkelanjutan, pembinaan profesional, serta peningkatan fasilitas pendidikan yang menunjang.
Guru RA harus ditempatkan sebagai garda depan pembentukan karakter generasi,” ujarnya.

Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat indeks pembangunan manusia (IPM) daerah serta peningkatan mutu pendidikan Islam yang berkesinambungan.
Milad ke-23 Momentum Perkuat Sinergi
Ketua PD IGRA Kabupaten Langkat, Wariyanti, S.Pd.I, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Milad IGRA ke-23 merupakan momentum penting bagi organisasi untuk memperkokoh struktur kelembagaan dan memperluas sinergi dengan pemerintah serta lembaga pendidikan Islam lainnya.
“IGRA bukan hanya organisasi profesi, tetapi juga ruang pengabdian bagi para guru untuk terus belajar, meningkatkan kompetensi, dan memperkuat ukhuwah. Sinergi dengan pemerintah menjadi energi penting untuk mewujudkan RA yang unggul, religius, dan adaptif pada perkembangan zaman,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa IGRA Langkat akan terus membangun
program-program strategis yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik, hingga pengembangan metode pembelajaran yang ramah anak dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Peneguhan Spirit Keislaman dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Peringatan Milad dan Hari Guru Nasional ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga pengingat akan mulianya tugas seorang guru dalam perspektif Islam. Dalam tradisi keilmuan Islam, pendidik—mu’allim—disebut sebagai pewaris para nabi, yang bertugas menanamkan ilmu dan akhlak dengan penuh keteladanan.
Guru RA, dengan sentuhan kasih sayang dan kesabaran, menjadi pilar utama dalam menyiapkan generasi yang cerdas intelektual, kuat spiritual, dan santun sosial.
Dari lembaga RA, anak-anak diperkenalkan pada adab sebelum ilmu, akhlak sebelum kecerdasan, serta agama sebagai cahaya kehidupannya.

Harapan untuk Generasi Masa Depan
Milad ke-23 IGRA diharapkan menjadi momentum memperkuat peran strategis guru RA dalam menghadapi tantangan masa depan, sekaligus membangun generasi emas Langkat yang berkarakter Qur’ani, berakhlak mulia, serta memiliki kemampuan adaptif dalam berbagai aspek kehidupan.
Pemerintah dan IGRA sepakat bahwa pendidikan anak usia dini adalah fondasi yang tidak boleh diabaikan. Karena dari fondasi inilah, bangunan besar masa depan Kabupaten Langkat akan berdiri.
Dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan pengabdian, para guru RA di Langkat terus bergerak sebagai pilar keilmuan dan cahaya bagi generasi penerus daerah.
(Ramlan|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)




















Komentar