Kendari – Kolaborasi lintas instansi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi Kendari semakin solid dalam pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) menggunakan Meja Desain Operasi (MDO) Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad. Kegiatan ini menjadi bagian inti dari Latihan Posko I Bencana Alam Gempa Bumi Korem 143/HO Kodam XIV/Hasanuddin TA 2025 “Perisai Runtuh-5”, yang berlangsung di Aula Korem, Kota Kendari, Sabtu (22/11/2025).
Pussimpur Kodiklatad menghadirkan sistem MDO sebagai inovasi untuk meningkatkan kualitas perencanaan operasi, menggantikan metode tradisional berbasis peta dan maket lantai. Sistem digital ini memungkinkan analisis medan secara interaktif melalui layar sentuh yang menampilkan peta topografi, citra satelit, serta fitur plotting tanda-tanda taktis.
Melalui TFG, para peserta latihan dapat menguji konsep umum operasi sebelum ditetapkan sebagai Perintah Operasi dan dilaksanakan dalam latihan lapangan. Visualisasi pergerakan unsur manuver yang ditampilkan melalui videotron membantu seluruh pihak memahami tugas masing-masing pada skenario penanggulangan bencana gempa bumi di wilayah Kendari.
Latihan diikuti unsur TNI dari Korem 143/HO yang dipimpin Danrem Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, unsur Lanal dan Lanud Kendari, Satuan Brimob Polda Sultra, serta berbagai instansi Pemprov Kendari. Di antaranya BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, BMKG, dan Basarnas Kendari.
Latihan Posko I ini mengusung tema “Korem 143/HO melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang terintegrasi bersama pemerintah daerah di wilayah dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.” Kegiatan bertujuan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Korem dalam Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM), komando dan pengendalian, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, Polri, dan lembaga terkait.
Tim Pussimpur yang mendukung jalannya latihan dipimpin Mayor Inf Suhud. Ia didampingi Letda Inf Jatnika, Serma Wisnu, Serma Tomi, Serka Rudi, dan PNS Ersus, yang memastikan integrasi sistem MDO berjalan optimal sepanjang kegiatan.
















Komentar