Minggu|23 November 2025|Pukul|13:50 WIB.
Mediapatriot.co.id|Jawa Barat – Berita Terkini – Upaya kepolisian dalam memberantas jaringan peredaran narkoba di wilayah Jawa Barat kembali menunjukkan hasil yang signifikan.
Dalam operasi terpadu yang berlangsung selama 10 hari, jajaran Polda Jawa Barat berhasil mengamankan 372 tersangka dari berbagai tingkatan jaringan, mulai dari pengedar jalanan, kurir antarkota, hingga bandar besar dan operator laboratorium gelap.
Operasi masif ini juga menyita lebih dari 20 kilogram barang bukti narkotika dari beragam jenis, termasuk sabu, ganja, ekstasi, hingga bahan baku produksi dari laboratorium rumahan.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen Polri untuk melakukan tindakan tegas, terukur, dan berkelanjutan dalam memutus rantai peredaran narkoba yang selama ini mengancam sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Operasi Terstruktur Berbasis Intelijen
Polda Jabar menerapkan pola penindakan berbasis intelligence driven operation, memetakan pergerakan jaringan dan mengeksekusi penangkapan secara simultan di sejumlah titik rawan.
Pendekatan ini tidak hanya mengincar pelaku lapangan, tetapi juga menembus ke struktur jaringan yang lebih besar.
Dari puluhan lokasi penggerebekan, petugas menemukan modus-modus baru
penyimpanan narkoba, termasuk penggunaan rumah kontrakan sebagai tempat peracikan, penyamaran dalam paket logistik, hingga pemindahan barang melalui kurir lepas yang direkrut secara digital.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi unit narkoba di wilayah Polda Jabar, Polres jajaran, serta dukungan penuh dari Bareskrim Polri.

Penindakan Bandar dan Lab Gelap
Salah satu capaian penting dalam operasi ini adalah terungkapnya jaringan laboratorium gelap yang memproduksi narkotika jenis tertentu untuk diedarkan ke berbagai kota besar.
Laboratorium tersebut dilengkapi peralatan kimia skala rumahan namun mampu menghasilkan produk yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Polisi turut mengamankan sejumlah tersangka yang berperan sebagai operator, pemasok bahan baku, hingga distributor.
Temuan ini dikategorikan sebagai major bust karena dapat menghambat suplai narkoba dalam jumlah besar di wilayah Jawa Barat.
Komitmen Polri: Tidak Ada Ruang bagi Pengedar Narkoba
Kepolisian menegaskan bahwa operasi ini bukanlah kegiatan sesaat, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk membersihkan Jawa Barat dari peredaran narkotika.
Aparat menekankan bahwa setiap bentuk peredaran narkoba, baik skala kecil maupun besar, akan ditindak tanpa kompromi.
Langkah tegas ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa Polri konsisten menjaga stabilitas keamanan, melindungi generasi muda, serta menghalau setiap ancaman yang dapat merusak tatanan sosial.
Barang Bukti yang Diamankan
Dari total barang bukti yang dikumpulkan, polisi berhasil menyita:
Lebih dari 20 kg narkotika berbagai jenis
Sejumlah alat produksi dan bahan baku dari laboratorium gelap,Ratusan paket siap edar
Peralatan komunikasi dan pencatatan transaksi
Kendaraan yang digunakan untuk distribusi
Seluruh barang bukti kini diamankan untuk kepentingan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Penegakan Hukum yang Transparan dan Profesional
Seluruh proses penangkapan dilakukan dengan mengedepankan asas profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas.
Polri memastikan bahwa setiap tersangka akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku tanpa diskriminasi.
Penindakan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat penting dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan narkotika.
Sumber : Divisi Humas Polri
(Ramlan| Mediapatrio.co.id)




















Komentar