Cadangan Devisa Indonesia: Benteng Terakhir Saat Krisis Moneter Menghantam(Oleh: Asyfa Ramayani)

Disusun Oleh:
Asyfa Ramayani


Baca Juga: Pemimpin Umum Mediapatriot.co.id Hamdanil Asykar Tegaskan Pentingnya UKW bagi Wartawan


Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Harya Kuncara Wiralaga, S.E., M.Si

Mata Kuliah:
Ekonomi Moneter

UNIVERSITAS:
Universitas Negeri Jakarta

Tahun:
2025

PENDAHULUAN

Gejolak ekonomi global yang kerap terjadi telah membuktikan betapa rentannya perekonomian negara berkembang terhadap tekanan eksternal. Krisis keuangan Asia 1997-1998, krisis global 2008, hingga pandemi COVID-19 memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesiapan menghadapi ketidakpastian. Di tengah berbagai tantangan tersebut, cadangan devisa menjadi instrumen yang sangat krusial—lebih dari sekadar angka statistik, ia merupakan pertahanan terakhir ketika badai krisis ekonomi menerjang.

Cadangan devisa adalah aset luar negeri yang dikuasai bank sentral, dapat digunakan untuk membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran, intervensi pasar valuta asing, serta menjaga kepercayaan terhadap stabilitas nilai tukar. Bank Indonesia mengelola cadangan devisa yang terdiri dari emas, Special Drawing Rights (SDR), posisi cadangan di IMF, serta aset dalam mata uang asing yang likuid.

ISI

Fungsi dan Ukuran Ideal Cadangan Devisa

Cadangan devisa memiliki tiga fungsi vital. Pertama, sebagai sumber pembiayaan impor dan pelunasan utang luar negeri. Kedua, sebagai instrumen intervensi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah—Bank Indonesia dapat menjual dolar saat rupiah melemah atau membeli dolar saat rupiah menguat berlebihan. Ketiga, sebagai indikator kepercayaan bagi investor global. Cadangan devisa yang memadai menunjukkan kapasitas negara memenuhi kewajiban internasional dan mengelola risiko eksternal, sehingga meningkatkan kredibilitas kebijakan ekonomi.

Mengenai ukuran ideal, pendekatan konvensional menggunakan patokan tiga bulan impor. Namun, IMF mengembangkan metrik yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan ekspor, uang beredar, utang jangka pendek, dan aset portofolio asing. Untuk negara dengan nilai tukar mengambang seperti Indonesia, IMF merekomendasikan cadangan devisa 100-150 persen dari metrik gabungan tersebut. Posisi cadangan devisa Indonesia per November 2025 sebesar 150,1 miliar dolar AS—setara 6,2 bulan impor—berada jauh di atas standar internasional dan menunjukkan kondisi yang solid.

Peran Vital Saat Krisis dan Tantangan Pengelolaan

Pengalaman historis membuktikan pentingnya cadangan devisa memadai. Krisis 1997-1998 menunjukkan bagaimana cadangan devisa yang terbatas tidak mampu menahan serangan spekulatif, menyebabkan rupiah anjlok dari 2.400 menjadi lebih dari 15.000 per dolar AS. Sebaliknya, Indonesia berhasil melewati krisis 2008 dan pandemi COVID-19 dengan lebih baik berkat pengelolaan cadangan devisa yang prudent. Saat terjadi pembalikan arus modal mendadak pada Maret 2020, intervensi Bank Indonesia menggunakan cadangan devisa terbukti efektif meredam tekanan dan mencegah kepanikan pasar.

Namun, mengelola cadangan devisa menghadapi berbagai tantangan. Pertama, menjaga keseimbangan antara likuiditas, keamanan, dan return—cadangan devisa harus likuid dan aman, namun return cenderung lebih rendah. Kedua, risiko nilai tukar karena mayoritas ditempatkan dalam mata uang asing, terutama dolar AS. Ketiga, tekanan untuk menggunakan cadangan devisa bagi pembangunan, padahal ini dapat mengikis kepercayaan pasar dan memicu ketidakstabilan.

Strategi Penguatan ke Depan

Untuk memperkuat ketahanan cadangan devisa, Indonesia memerlukan strategi komprehensif. Pertama, memperkuat fundamental ekonomi melalui peningkatan daya saing ekspor dan pengurangan ketergantungan impor—surplus neraca perdagangan berkelanjutan akan secara alami meningkatkan cadangan devisa. Kedua, mendalamkan pasar keuangan domestik agar menarik investor jangka panjang, sehingga mengurangi volatilitas aliran modal. Ketiga, memperkuat koordinasi kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah—kebijakan fiskal sehat dan pengelolaan utang prudent akan mengurangi kebutuhan penggunaan cadangan devisa. Keempat, memperluas bilateral swap arrangement dengan bank sentral negara lain untuk mengakses likuiditas tambahan saat krisis.

PENUTUP

Cadangan devisa merupakan instrumen vital dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Sebagai benteng terakhir saat krisis moneter, cadangan devisa yang memadai memberikan ruang gerak bagi otoritas moneter untuk merespons gejolak eksternal secara efektif. Bukti empiris menunjukkan negara dengan cadangan devisa kuat memiliki daya tahan lebih baik dalam menghadapi krisis.

Namun, cadangan devisa besar saja tidak cukup—diperlukan pengelolaan prudent, diversifikasi tepat, dan penguatan fundamental ekonomi. Di tengah ketidakpastian global yang meningkat, pengelolaan cadangan devisa yang strategis bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk menjaga kedaulatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.

Chat MediaPatriot via WhatsApp

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar