Kadis PMD Nyatakan Pihaknya Tidak Pernah Menandatangani Kerjasama Dengan Pewarta Bangkep Terkait Pembagian Wilayah

BANGGAI KEPULAUAN, MPI_Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banggai Kepulauan (Bangkep), Rahmad Labou, S.Stp,. MAP. menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah menandatnagani perjanjian terkait pembagian wilayah kerjasama antara media dengan Pemerintah Desa (Pemdes), termasuk dengan Grup Persatuan Wartawan (Pewarta) Bangkep.

Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon, Rabu (09/06).

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

“Kami tidak pernah menandatangani perjanjian kerjasama antara media dengan Pemdes di Kabupaten Bangkep, termasuk dengan Grup Pewarta Bangkep. Terkait pembagian wilayah, saya tidak pernah mengatur dan itu bukan dari dinas, saya hanya mengetahui saja adanya pembagian wilayah tersebut dari pamflet yang mereka pasang,” tegasnya.

Ia menuturkan pamflet yang dipasang oleh Grup Pewarta Bangkep di papan informasi Dinas PMD juga bukan atas intruksinya.

“Kami tidak memberikan batasan kepada pihak luar untuk menyampaikan informasi di papan informasi di kantor kami. Tetapi saya tidak pernah mengintruksikan pemasangan pamflet tersebut, namun saya mengetahui adanya pamflet itu,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan beberapa waktu lalu dirinya pernah menerima kunjungan dari sejumlah wartawan. Dalam kunjungan tersebut, para wartawan tersebut menyampaikan keluhan karena tidak mendapatkan kerjasama dengan Pemdes.

Pada kesempatan itu, ia menghimbau kepada mereka untuk menggelar pertemuan dengan seluruh media yang ada di Kabupaten Bangkep untuk mencari solusi terbaik agar semua media bisa terakomodir.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemdes memang memiliki anggaran untuk media namun tidak besar.

“Ketika mereka menemui saya mereka menyampaikan keluhan kalau medianya tidak mendapat kerjasama dengan Pemdes. Saya jelaskan bahwa di Pemdes memang memiliki anggaran untuk media namun tidak besar. Makanya Saya menghimbau agar mereka gelar pertemuan internal dengan seluruh media yang ada untuk mencari solusi terbaik, agar semua media bisa terakomodir. Namun, apa yang menjadi hasil pertemuan saya tidak ketahui, apalagi ikut menandatangani hasilnya. Saya hanya diberi tahu bahwa mereka telah melakukan pertemuan dan ada berita acaranya,” tandasnya.(dewi)







Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Berita Terbaru Hari Ini