( Bekasi) – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bekasi diharapkan berfungsi sebagai lembaga pelayanan yang berbasis masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Bekasi, Tri, Handayani, mengatakan hal itu, saat kegiatan Pembinaan P2TP2A Kabupaten Bekasi, Rabu (16/06).
Menurut Tri, pelayanan berbasis masyarakat tersebut, berperan sebagai unit crisis center dengan melakukan layanan pengaduan, kesehatan, rehabilitasi, sosial, konseling, pendampingan hukum, pemulangan dan reintegrasi sosial (bagi korban traficking).
Karenanya, lanjut Tri diselenggarakannya Pembinaan P2TP2A ini sekaligus juga sebagai penguatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) sekaligus koordinasi terkait pencegahan, pendampingan dan penanggulangan kekerasan pada perempuan dan anak.
Dengan adanya pembinaan ini, Tri berharap , pengurus P2TP2 di tingkat kabupaten maupun kecamatan semakin faham akan tugas dan fungsinya.
Kegiatan Pembinaan P2TP2A ini menyajikan nara sumber psikolog praktisi dan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Bekasi .( Agus)
