FAKTA BUKTI DAN BUKAN FITNAH, DI DUGA BERDALIH, KEMARIN SETORAN DANA VIA KORWIL, SETOR KADISDIKBUD, DUGAAN TERNYATA BERMAIN PERAN SANDIWARI GANDENG OKNUM JAKSA.

ACEH TIMUR, MPI – Pemberitaan di beberapa media online itu, terkait dugaan pungli yang dilakukan kadisdikbud kabupaten aceh timur. Bersama diduga dengan seorang oknum jaksa di idi, dengan modal dustanya (modusnya). Dengan kegiatan sosialiasi anti korupsi yang akan dilaksanakan pada bulan juli 2023 ini, tidak membuat ciut nyali pelaku. Pungutan liar (pungli). Yang kini masih berjalan terus, seperti jalan tol (jagorawi) mulus tanpa hambatan.

Permintaan dana alias pungli kepada para  guru sertifikasi terindikasi karena penggunaan dana bukan ditarik dari dana bos atau bukan ditarik dari pos anggaran dana resmi lainnya. 

Dengan indikasi kuat dana yang dimintai alias pungli dengan transaksi tanpa kwitansi maupun transfer bank.

Anehnya…….Rencana pelaksanaan sosialisasi anti korupsi pada bulan juli 2023 akan tetapi pengumpulan dana atau pungli sudah dilakukan jauh jauh hari sebelumnya (dimulai pada juni sudah mulai dikutip), bahkan tanggal pelaksanaannya pun belum ditentukan.

Realisasi, intruksi permintaan dana kepada pada guru sertifikasi oleh kadisdikbud yang didamping salah seorang oknum jaksa itu sampai saat ini para korwill sedang melakukan proses mengumpulkan dana dari para kepala sekolah. 

Semakin menyakinkan, “fakta bukan fitnah”  tanpa memperdulikan telah terbitnya  pemberitaan beberapa hari lalu terkait hal itu, didapat informasi oleh kalangan wartawan/awak media online diaceh. Pada hari ini rabu 5 juli 2023. 

Ini juga mengindikasikan praktek korupsi di aceh timur seperti hal yang biasa karena diduga ada yang melegalkan.

Cara menarik dana ilegal yang seolah olah resmi dilakukan Se-umpama pada kasus ini yaitu praktek korupsi dengan modus kegiatan Sosialisasi anti korupsi….padahal modus itu baru saja dilaksanakan di dinas yang sama. Bahkan untuk mempertontonkan bahwa modus itu resmi kemudian kadis membuat film menghadirkan seorang jaksa dengan setor muka oknum jaksa kala pungli dilakukan. Macam orang medan bilang….bah…….macam mana pula…para korwil , kepala sekolah apa lagi para guru teriak atau membantah perintah …tak mungkin lah. matilah aku…kalok aku tak mau taat perintah Bossss. Apalagi ada oknum jaksa didalamnya ….abislah aku.

Informasi didapat bahwa kemarin selasa 4 juli 2023, salah satu Korwil telah menerima dana pungli itu dari para kepala sekolah yang diminta dari pada guru, kemudian dana tersebut akan disetorkan kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan aceh timur.

Dana yang dikutip bervariasi dibedakan  dari penghasilan serta status profesinya guru sebagai berikut : Guru ASN yaitu guru  PNS dan guru PPPK sertifikasi dikenakan pungutan sebesar 250 ribu rupiah sedangkan guru non ASN sertifikasi dikenakan pungutan sebesar 150 ribu rupiah. 

Jumlah para guru ASN ditambah guru non ASN sertifikasi mencapai ribuan orang. Informasi sementara didapat media ini (belum valid) secara estimasi mencapai kurang lebih 4000- an (empat ribuan) orang guru sertifikasi.  Ditotal jumlah uang pungutan bisa mencapai 1 milyar rupiah.  Ditambah pungutan sebelumnya yang dilakukan tanpa alasan atau kegiatan sebesar 400 ribu rupiah dikali  400-an sekolah setingkat SD dan SMP. 

Informasi didapat kalangan wartawn/awak media online ini sebagai bukti awal….bila ada niat membuktikan…..siapa saja sangat mudah untuk dibuat pengembangan karena modus ini dilakukan secara publik dan didepan mata. Hanya niat penegak hukum setingkat atau dua tingkat diatasnya maka hukum di aceh timur akan tegak lurus atau benar.

Ibarat bola panas…..siapa yang merasa panas pasti akan berkeringat…..tapi apabila bola panas itu sudah biasa dimainkan dan ada  pendinginnya maka bola panas itu akan biasa saja tak ada yang berkeringat.

Kabupaten aceh timur harus ada dokter yang obatkan ..parah..parah….karena Aceh Timur sedang dalam sakit parah….harus ada dokter spesialis dari luar negeri yang mampu menyembuhkan penyakit itu.

Dalam pantauan oleh kalangan wartawan/awak media online aceh ini, di aceh. Ada pun terbitan di beberapa media online tersebut, itu hanya diduga menutupi boroknya kadisdikbud dan oknum jaksa di kabupaten aceh timur itu sendiri. Mereka mainkan peran modusnya mereka itu sendiri serta juga kemunafikan yang mereka tonjolkan secara publik, bak pepatah mengatakan. “Jangan lah selalu memainkan peran ilmu kodok mereka itu sendiri, toh juga bakal terbongkar sendiri perilaku yang mereka perbuat.

Ditambah lagi, dari beberapa nara sumber. Yang sempat menyampaikan kepada awak media online aceh ini. Melalui chat whatsappnya selularnya, yang telah diterima awak media tersebut. “Wilayah julok tadi kemarin itu, dikumpul uangnya oleh kepala sekolah dari guru diserahkan ke kepala KORWIL JULOK. Untuk diserahkan ke kadis, guru sertifikasi ASN/PPPK 250.000 PERKEPALA, GURU SERTIFIKASI NON ASN perkepala 150.000 RIBU.”Tuturnya sumber itu menyebutkan, selasa malam rabu 04/07/2023 sekitar pukul.19.25.wib.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan