Kab Bandung, MPN.
Jaring apung penahan sampah yang terbuat dari bahan bekas drum plastik sangat efisien menahan laju sampah diatas permukaan sungai.
Setiap hari, satgas Citarum sektor 8 bersama relawan bisa memantau sampah yang tersangkut untuk kemudian diangkat.
Hal itu disampaikan Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo saat memantau pemasangan jaring apung penahan sampah di sungai Citarum Kampung Daraulin Desa Nanjung, Selasa (05/09).
” panjang jaringnya sekitar 65 meter dengan tinggi sekitar satu meter, jaring dipasang membentang di sungai Citarum sebagai upaya menahan sampah agar tidak masuk ke ke waduk Saguling,” ujar Dansektor 8.
Seperti diketahui, sampah yang berasal dari sungai Citarum bermuara di waduk Saguling, hal itu bisa membuat pendangkalan dan mengganggu jalannya turbin.
” kita akan coba pasang di beberapa titik, terutama di muara anak sungai apabila musim hujan, air datang sambil membawa sampah kiriman,” ungkap Kolonel Arm Hari Wibowo.
Jaring apung penahan sampah, dibuat dari bahan drum plastik yang kuat, posisinya secara otomatis akan mengikuti ketinggian air, jadi sampah yang datang dari hulu akan tertahan dan bisa terkontrol dengan baik.
Bamin Sektor 8 Peltu Aseng Menambahkan, meski sudah dipasang jaring penahan sampah, masyarakat diharapkan membuang sampah tidak langsung ke anak sungai ataupun langsung ke sungai Citarum.
” kesadaran masyarakat lebih diutamakan, jaring apung ini merupakan salah satu upaya dari satgas sektor 8 agar sampah tidak masuk ke waduk Saguling,” tutur Bamin Sektor.
Rie.