Gelar Pelatihan Kecantikan, Ini Upaya LPM Ciketingudik Ciptakan Perempuan Mandiri dan Disayang Suami

Kota Bekasi, MPN

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, kembali menggelar ajang pelatihan Bidang Pemberdayaan Keluarga Usaha Ekonomi Kreatif. Kali ini, pelatihan menyasar peserta dari kalangan ibu-ibu rumah tangga dan ewmaja putri.

Bila sebelumnya sukses melaksanakan program pelatihan tentang cara mengolah makanan dan minuman, kini LPM Ciketingudik menggelar pelatihan kecantikan yang dilaksanakan selama satu hari pada Kamis (14/9). Nampak hadir sebagai narasumber yakni Fransiska Lie yang merupakan Founder Rumah Cantik Beauty, salah satu rumah kecantikan terkenal di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur.

Secara seksama, para peserta menyimak pemaparan yang disampaikan narasumber terkait cara merawat kecantikan sekaligus mengenal bermacam jenis kosmetik yang bisa digunakan kaum perempuan untuk memancarkan kecantikannya.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang peluang cerah untuk bisnis kecantikan yang dirambah oleh perempuan-perempuan Ciketingudik. Untuk tahap akhir pelatihan, para peserta diberikan pelatihan oleh seorang instruktur kecantikan mengenai cara melakukan perawatan wajah ala salon kecantikan.

Terkait adanya pelatihan kecantikan ini, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menyebut, kegiatan ini merupakan program rutin yang digiatkan pengurus Bidang Pemberdayaan Keluarga Usaha Ekonomi Kreatif. “Kami sudah beberapa kali menggulirkan program-program pelatihan kepada masyarakat untuk mendongkrak perekonomian keluarga, misalnya dengan pelatihan membuat beragam olahan makanan atau minuman, pelatihan fotografi, pelatihan digital, dan sekarang pelatihan kecantikan,” ujarnya.

Menurut Salim, pelatihan kecantikan ini merupakan upaya LPM Ciketingudik untuk membentuk perempuan-perempuan yang mandiri dan mampu menopang perekonomian keluarga. “Makanya jangan heran jika dua atau tiga tahun mendatang, bakal bermunculan perempuan-perempuan yang cantik, sukses sebagai pengusaha, dan makin disayang suami,” ulasnya.

Karenanya, Salim berharap masyarakat bisa memanfaatkan program-program pelatihan yang digulirkan LPM Ciketingudik. “Dengan adanya pelatihan, masyarakat mendapatkan bekal keterampilan yang bermanfaat untuk membuka usaha bidang UMKM atau ekonomi kreatif, syukur-syukur Ciketingudik biaa berubah menjadi Kampung Pengusaha UMKM,” harapnya.

Ajang pelatihan ini ternyata mendapat respon positif Ketua TP PKK Kelurahan Ciketingudik Encih Suarsih Usep. Menurutnya, pelatihan kecantikan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan sumber daya kaum perempuan di Ciketingudik. “Jika sudah mendapatkan bekal keterampilan yang memadai, saya yakin kaum perempuan di Ciketingudik ini menjadi termotivasi untuk berusaha secara mandiri bahkan bisa membantu sang suami untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemberdayaan Keluarga Usaha Ekonomi Kreatif LPM Ciketingudik Jaenal Abidin menjelaskan kegiatan ini merupakan usulan dari kalangan masyarakat demi meningkatkan kreatifitas masyarakat termasuk kaum perempuan. “Sesuai sasarannya, pelatihan ini bertujuan untuk mengangkat peranan perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera,” tegasnya.

Hal ini, lanjut Jaenal Abidin, juga selaras dengan upaya yang dilakukan Pemkot Bekasi untuk meningkatkan sektor ekomomi kreatif di lingkungan masyarakat. “Saat ini Pemkot Bekasi sedang gencar meningkatkan ekonomi kreatif, aalah satunya dengan mengembangkan UMKM. Nah, pelatihan ini merupakan wujud dukungan kami dari LPM Ciketingudik untuk menyelaraskan program Pemkot Bekasi tersebut,” pungkasnya. (Mul)